Bisnis.com, WASHINGTON— Manufaktur mobil asal Jepang, Toyota Motor Corp menarik kembali 3.37 juta produknya yang berdar di seluruh dunia terkait isu airbag dan kontrol emisi.
Toyota pada Rabu (29/9/2016) menyebutkan pihaknya menarik kembali 2.87 juta mobil karena isu kontrol emisi.
Sebelumnya, pada Selasa (29/6/2016) Toyota juga menarik 1.43 juta mobil yang membutuhkan perbaikan inflator kantong udara.
Produk hybrid Toyota,model Prius, malah tersandung dua masalah tersebut, yang menyebabkan Toyota harus menarik kembali total 3.37 juta produknya.
Sejauh ini, tidak ada laporan adanya kecelakaan atau korban luka akibat isu produk ini.
Toyota menyebutkan unit kontrol emisi bahan bakar pada beberapa jenis produknya yang diproduksi sejak 2006 hingga 2016 termasuk Prius, Auris, dan Corolla rawan retak sehingga berpotensi menyebabkan kebocoran bahan bakar.