Bisnis.com, TOKYO -- Penjualan kendaraan kecil Suzuki Motor Corp di Jepang turun 18% pada bulan ini setelah perusahaan diketahui menggunakan metode yang tidak tepat untuk menguji ekonomi bahan bakar yang melibatkan 2,1 juta kendaraan.
Dikutip dari Bloomberg, Selasa (31/5/2016), pimpinan perusahaan Osamu Suzuki mengatakan jaringan diler telah mendapat kritik dari konsumen karena kasus tersebut.
Perusahaan tersebut telah menguji semua 26 model dengan benar dan kendaraan melebihi peringkat konsumsi bahan bakar yang digunakan dalam katalog pemasaran.
Otoritas transportasi Jepang meminta seluruh produsen kendaraan untuk menyelidiki secara internal metode pengujian bahan bakar setelah terungkapnya kecurangan yang dilakukan oleh Mitsubishi Motors Corp.
Akibat skandal tersebut, Nissan MOtor Co telah menandatangani perjanjian pembelian saham dengan alasan untuk menyelamatkan Mitsubishi.
Pasalnya salah satu produk yang terkena dampak kecurangan itu merupakan kendaraan yang diproduksi untuk memenuhi permintaan NIssan.
Penjualan Suzuki di Jepang Turun 18%
Penjualan kendaraan kecil Suzuki Motor Corp di Jepang turun 18% pada bulan ini setelah perusahaan diketahui menggunakan metode yang tidak tepat untuk menguji ekonomi bahan bakar yang melibatkan 2,1 juta kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 hari yang lalu
Suzuki Luncurkan Jimny 5 Pintu White Rhino Edition di GJAW 2024
2 hari yang lalu
PLN Gandeng BYD, Kebut Ekosistem Kendaraan Listrik di RI
2 hari yang lalu