Bisnis.com, JAKARTA—PT General Motors Indonesia ATPM Chevrolet di Indonesia berharap penjualan Chevrolet Spin tahun ini meningkat dibandingkan 2013.
“Spin secara penjualan akan lebih baik dari tahun lalu, karena salah satu faktornya tahun lalu kita baru perkenalkan spin di pertengahan tahun. Sementara tahun ini kita mulai dari awal tahun. Kita optimis mencapai penjualan lebih baik dari tahun lalu,” ujarnya, Rabu (21/5/2014)
Dengan adanya peningkatan penjualan tersebut, Dadan yakin hal ini akan berpengaruh pula pada tingkat ekspor.
Saat ini, PT GMI baru memfokuskan ekspor pada produk Spin. Angkanya mencapai 10% dari seluruh penjualan Spin di Indonesia.
“Untuk ekspor belum terlalu banyak. Di kisaran 10% dari total penjualan. Pada 2013 dari laporan Gaikindo volume penjualan Spin itu di angka 12.000. Tahun ini pasti meningkat,” tuturnya.
Saat ini, pabrik yang dimiliki GMI berkapasitas hingga 40 ribu unit per tahun untuk memproduksi Spin.
Menurutnya, jika penjualan Spin di tingkat domestik dan ekspor meningkat, tidak menutup kemungkinan produk Chevrolet lain akan diproduksi di Indonesia.
“Kuncinya selama volume penjualan membaik, kesempatan kita membuka produksi dan menambah kapasitas terbuka lebar. Tapi saat ini masih fokus ke-Spin, sekarang sudah ekspor ke Thailand, dan Filipina.
Tahun ini akan bertambah ke Brunei, Malaysia kemudian negara-negara di Afrika,” katanya.