Bisnis.com, JAKARTA - Menyerah jualan MPV Spin, bisnis General Motors Co. yang ke depan siap bergandeng dengan Wuling Automobile kemungkinan akan menyasar pasar mobil setara kendaraan bermotor hemat bahan bakar dan harga terjangkau alias mobil murah.
Direktur Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian Soerjono mengatakan GM dan Wuling akan mendirikan fasilitas produksi baru bukan menggunakan pabrik GM yang ada di Indonesia.
“Dia [GM dan Wuling] tertarik masuk di LCGC [low cost and green car] karena tren ke depan itu mobil fuel economy [hemat bahan bakar]. Mobil dengan kadar fuel economy sempurna itu yang akan dipilih,” ucapnya, Jumat (27/2/2015).
Seperti diberikatakan Bisnis (27/2/2015) pabrik eksisting GM yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi rencananya akan ditutup mulai 1 Juli 2015. Namun, keberadan pabrik ini tetap dijaga karena jika pasar GM di Indonesia nantinya membaik fasilitas ini dapat dioperasikan seperti sedia kala.
Dengan kata lain, General Motors tetap memiliki dua taring yang tertancap di pasar otomotif nasional meski tak tajam. Aktivitas bisnis dapat dijalankan sendiri seperti ketika memproduksi Chevy dan secara terpisah juga berlangsung kemitraan dengan produsen mobil China.
Seperti diberitakan Bisnis, General Motors Co. akan menutup pabrik di Bekasi mulai semester II/2015 akibat mahalnya biaya produksi. Dengan demikian GM Indonesia hanya berlakon sebagai distribusi produk General Motors pada umumnya, seperti Captiva, Aveo, Trailblazer, dan Orlando.