Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Akuisisi Chrysler, Fiat Bentuk Perusahaan Induk

Produsen mobil Fiat S.p.A merestrukturisasi diri, dengan membentuk perusahaan induk (holding) di Belanda setelah mengakuisisi seluruh saham Chrysler Group LLC.

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil Fiat S.p.A merestrukturisasi diri, dengan membentuk perusahaan induk (holding) di Belanda setelah mengakuisisi seluruh saham Chrysler Group LLC.

Perusahaan holding Fiat yang dinamai Fiat Chrysler Automobiles (“FCA”) didirikan untuk menciptakan citra kuat di antara perusahaan otomotif global, baik dari sisi modal maupun skala perusahaan.

Saham umum FCA pun akan didaftarkan di bursa New York dan Milan, menurut siaran pers yang disebarkan PT.Garansindo Inter Global, pemegang hak penuh atas keagenan merk Chrysler di Indoesia.

“Lembaran baru telah dimulai dengan didirikannya Fiat Chrysler Automobiles. Sebuah perjalanan yang dimulai lebih dari satu dekade yang lalu, Fiat telah berjuang untuk memajukan dirinya dalam pasar yang rumit, serta menyatukan dua perusahaan dengan sejarah otomotif yang kuat dan berbeda, namun memiliki kekuatan geografis yang sama. Dengan FCA kami akan menghadapi masa yang akan depan dengan tujuan baru dan penuh semangat,” kata John Elkann, Chairman Fiat.

Sergio Marchionne, CEO Fiat dan Chairman/CEO Chrysler Group mengatakan,“Restrukturisasi korporasi secara global akan menyempurnakan visi dan kinerja Group di seluruh dunia dan membawa keuntungan yang lebih baik.”  

Dalam proposal yang telah disetujui oleh jajaran direksi Fiat, pemegang saham Fiat akan menerima 1 saham FCA untuk setiap saham Fiat yang dimiliki.

Saham FCA tersebut terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) dan di Mercato Telematico Azionario (MTA) di Milan.

FCA diharapkan dapat menjadi pengelola pajak perusahaan di Inggris, namun seluruh pajak Group tetap harus dibayarkan di masing-masing lokasi, di mana terjadinya aktivitas bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper