Bisnis.com, AKARTA - PT Garansindo Inter Global, agen tunggal pemegang merek Jeep, Dodge, Chrysler dan Fiat, tengah menggiatkan program promosi dan layanan purna jual untuk mengantisipasi pasar kendaraan premium yang cenderung melemah hingga tahun depan.
Kondisi tersebut dipicu oleh kebijakan ATPM menaikkan harga jual untuk disesuaikan dengan perkembangan dari dampak gejolak moneter, penaikan suku bungan kredit dan tingkat inflasi serta situasi politik nasiohnal yang semakin memanas pada 2014.
Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer PT Garansindo Inter Global, mengatakan menjelang akhir 2013 kinerja penjualan mobil premium dan segmen kendaraan yang lain memasuki siklus tahunan pada kwartal keempat volume penjualan cenderung turun.
“Selain itu, kami memperkirakan ada dampak yang akan kami rasakan dari situasi politik nasional yang memanas pada tahun depan menjelang dan saat berlangsung pemilihan umum. Penjualan kurang bergairah,” katanya di Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Menurutnya, walaupun sebenarnya sulit memprediksi secara pasti kondisi pasar kendaraan premium di Indonesia yang unpredictable dan banyak kejutannya. Tetapi, kecenderungan umumnya penjualan akan terimbas dan cenderung melemah.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Bisnis menyebutkan penjualan kendaraan premium pada September 2013 dibandingkan bulan sebelumnya seperti Mercedes Benz mencapai 316 unit (dibanding Agustus 2013 sebanyak 173 unit).
Demikian halnya BMW sebanyak 203 unit (84 unit), VW 149 unit (138 unit), Chrysler 97 unit (88 unit), Lexsus 84 unit (48 unit), Mini 50 unit (20 unit), Audi 40 unit (26 unit), dan Lend Rover pada September 2013 terjual 23 unit di atas bulan sebelumnya (13 unit).
Rieva menjelaskan strategi yang dilakukan Garansindo dalam menjaga pertumbuhan penjualan dan loyalitas pelanggan antara lain dengan menggelar berberapa event dan promosi serta lebih cermat dalam mengambil kebijakan penyesuaian harga jual.
Penyesuaian harga dimulai sejak 9 Oktober 2013 dengan besaran angka yang lebih moderat dapat disetujui prensipal dan tidak mengagetkan konsumen yakni pada kisaran 6%-8% untuk seluruh varian kendaraan merek Jeep, Dodge dan Chrysler.
Dia mengartakan tahun depan akan banyak menggarap pasar kendaraan premium di luar Jakarta yang relatif lebih jauh dari pusat pemerintahaan dengan pertimbangan suku politiknya tidak sepanas di Ibu Kota.
Berbagai kegiatan politik menjelang dan saat pemilihan umum pada 2014, seperti agenda berkampanye yang dilakukan partai peserta pemilu, biasanya akan berimbas menambah kemacatan lalu linas menjadi lebih parah di ruas jalan tertentu di Jakarta.
Apalagi, lanjutnya, di wilayah Jakarta dan sekitarnya juga sedang dilaksanakan pembangunan infrastruktur jalan dan sarana transportasi masal seperti mass rapid transit dan monorail yang kini telah dimulai pembangunan kontruksinya.
Kondisi kemacetan lalu lintas di Jakarta yang semakin parah, kata Rieva, kemungkinan akan dijadikan sebagai salah satu pertimbangan oleh konsumen yang menunda pembelian kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
