Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil bekas hampir dipastikan terus melemah hingga akhir tahun ini akibat banyak agen tunggal pemegang merek dan diler memasarkan mobil baru dengan harga diskon yang cukup besar.
Herjanto Kosasih, Manager Senior Pemasaran Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan menjelang akhir tahun banyak ATPM dan diler memberikan harga diskon yang cukup besar demi untuk mengejar pencapaian target penjualannya.
“Ibarat cuci gudang, mobil baru didiskon harganya agar cepat laku sehingga target penjualan tahunan merek dapat tercapai,” ungkapnya menjawab Bisnis di Jakarta, Sabtu (23/11/2013).
Pertanda melemahnya penjualan mobil bekas tersebut, menurutnya, terlihat dari angka penjualan di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua hingga penghujung November 2013 baru mencapai 1.800-1.900 unit, lebih rendah dari pecapaian bulan yang sama tahun lalu sebanyak 2.600 unit.
Dia menjelaskan volume penjualan kendaraan bekas tersebut diperkirakan lebih rendah dari pencapaian penjualan pada Oktober 2013 yang menembus angka 2.500 unit. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah kendaraan berkapastias mesin (cc) kecil.
Selain mobil berkapasitas mesin kecil, lanjutnya, permintan mobil bermesin disel juga semakin banyak diantaranya merek Toyota Innova, Fortuner dan Pajero Sport karena banyak konsumen mempertimbangkan bahan bakar solar yang akan tetap disubsidi.