BMW Indonesia Bakal Naikkan Harga Mobil Tahun Depan

Bisnis.com, JAKARTA—BMW Group Indonesia berencana menaikkan harga jual seluruh produknya di dalam negeri mulai awal tahun depan.

Pada tahun ini, kendati terjadi depresiasi rupiah terhadap dolar AS, harga produk BMW tidak naik. Namun, distributor BMW dan MINI itu tidak menyebutkan besaran kenaikan harga produknya pada tahun depan.

Meskipun rupiah cenderung melemah, BMW tidak menahan diri untuk meluncurkan produk terbaru hingga tahun depan. Buktinya, prinsipal otomotif asal Jerman ini merilis sedan sporty teranyar facelift dari Seri 5, yakni BMW M5, di Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Sedan mewah yang dibanderol seharga Rp2,1 miliar off the road Jakarta bakal menopang penjualan BMW Group pada tahun depan.

Menurut Kepala Komunikasi Korporat BMW Group Indonesia Jodie O’tania, penjualan berbagai produk BMW di Indonesia sepanjang Januari—Oktober 2013 tumbuh 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) untuk semua produk BMW Group Indonesia mencapai 2.328 unit. Sementara itu, selama 10 bulan pertama pada ta hun lalu jumlahnya baru 2.077 unit.

Dia mengatakan wholesales ini berasal dari merek BMW sendiri ditambah MINI. Sebanyak 84,24% realisasi penjualan berasal dari BMW. “Kontribusi dari merek BMW 1.961 unit, sedangkan MINI 367 unit,” ujarnya.

Penjualan BMW hingga bulan lalu itu sejatinya meningkat 10% terhadap tahun lalu 1.788 unit. Tren serupa berlaku pula untuk MINI yang tumbuh 27% dari 289 unit pada Januari—Oktober 2012.