Bisnis.com, MEDAN - PT General Motors (GM) Indonesia, agen pemegang merek (APM) Chevrolet, mengklaim mampu perang harga dengan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) di Medan, Sumatra Utara.
Apri Sianturi, Manager Cabang Chevrolet Sumut dan Aceh, GM Indonesia memiliki andalan yang tengah menjadi primadona masyarakat saat ini yaitu Chevrolet Spin.
Spin diklaim dapat menandingi serangan mobil murah, karena harga tidak terlampau jauh, tetapi dengan spesifikasi yang lebih baik.
"Spin kami keluarkan pada Semester II/2013. Harganya juga hampir mepet dibandingkan dengan mobil murah LCGC," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (24/9/2013).
Pangsa pasar mobil murah di Medan, sambungnya, adalah para pembeli baru yang sebelumnya menggunakan sepeda motor. Konsumen jenis tersebut dinilai ingin naik kelas sehingga membeli mobil berharga murah.
Bagi pelanggan yang sebelumnya telah menggunakan mobil baik baru maupun bekas dipastikan akan mencari mobil-mobil yang sesuai dengan keinginannya. Dia optimistis dengan harga yang tidak jauh berbeda, Spin lebih unggul pada spesifikasi dan tentu lebih dicari oleh konsumen berpengalaman.
Spin yang diluncurkan pada Mei 2013 lalu, sebagian besar pembeli di Medan adalah konsumen baru dan konsumen yang sebelumnya telah memiliki mobil. Mereka memilih kendaraan yang tingkat keamanannya lebih tinggi serta kualitas merek yang dikenal dengan harga terjangkau.
"Semua pembeli di Medan menggunakan skema kredit kendaraan bermotor. Warna mobil yang dicari juga beragam. Tapi yang jelas memang Spin masih menjadi idola di Medan karena produk baru dan lebih murah. Setelah itu Captiva yang dicari oleh pelanggan Medan," tuturnya.
Di Medan, harga on the road (OTR) Spin paling murah yakni Chevrolet Spin 1.2 L LS/MT yang dibanderol Rp157,9 juta. Sedangkan tipe Spin paling mahal adalah Chevrolet Spin 1.3 L Diesel LTZ M/T yang dilego Rp210,9 juta.
