Bisnis.com, JAKARTA - Kendaraan penumpang serbaguna bermesin diesel bakal makin diminati pasar domestik karena perkembangan teknologinya yang dapat mengurangi getaran mesin dan suara, lebih hemat bahan bakar, interior lega, banyak model, dan harga kian kompetitif.
Edy Yusuf Oekasah, Division Head Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), agen tunggal pemegang merek Isuzu, mengatakan kecenderungan konsumen memilih kendaraan multy purpose vehicle (MPV) tersebut akan semakin jelas terlihat memasuki paruh kedua tahun ini.
"Kecenderungan konsumen memilih MPV diesel tidak terlepas dari dampak kebijakan otoritas moneter menaikkan suku bunga bank, penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, dan kondisi perekonomian secara nasional," katanya di Jakarta, Minggu (14/7/2013).
Selain Isuzu dengan jagoannya Panther, agen tunggal pemegang merek yang lain juga memiliki andalan MPV dan sport utility vehicle (SUV) bermesin diesel seperti Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner dan Innova, dan segera hadir Chevrolet Spin, yang seluruhnya berbahan bakar solar.
Dia menjelaskan pangsa pasar MPV medium, SUV, dan hatchback selama smester I/2013 cenderung turun, kendati persentasenya tidak terlalu signifikan karena tergerus oleh kehadiran MPV kelas bawah dengan berbagai keunggulan yang menjadi daya saingnya.
Pasalnya, kata Edy, sekarang ini banyak model dan merek baru MPV kelas bawah, degan harga relatif lebih murah, modelnya tidak kalah dengan kendaraan kelas di atasnya, interiornya lebih lapang sesuai dengan keinginan konsumen memilik mobil besar dan irit konsumsi bahan bakar.
"Apalagi nanti setelah banyak MPV low bermesin diesel, seperti Chevrolet Spin, tipe kendaraan tersebut akan semakin diminati konsumen," ujarnya.