Bisnis.com, JAKARTA - Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik pertama dari Amerika Latin, meninggal dunia pada Senin (21/4/2025).
Paus Fransiskus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio wafat di usia 88 tahun setelah berjuang dari penyakit pneumonia ganda yang serius.
Kabar duka cita atas meninggalnya Paus Fransiskus tersebut disampaikan Vatikan dalam sebuah pernyataan video.
“Saudara-saudari yang terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci Fransiskus,” kata Kardinal Kevin Farrell di saluran TV Vatikan dikutip dari Reuters, Senin (21/4/2025).
Untuk dikenang, Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus pernah berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Kala itu, Paus naik kendaraan taktis Maung yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero).
Kendaraan yang digunakan pimpinan tertinggi Gereja Katolik Roma ini biasa disebut popemobile. Saat digunakan Paus, Maung Pindad tidak menggunakan pelat nomor pada umumnya, melainkan pelat itu bertuliskan SCV 1, yang merupakan singkatan dari bahasa Latin yakni Status Civitatis Vaticanae atau Negara Kota Vatikan.
Baca Juga
Kunjungan Paus Fransiskus ke Tanah Air pada tahun lalu pun mendapatkan antusiasme dan sambutan yang sangat positif dari masyarakat Indonesia.
Ajaran Kesederhanaan
Panitia Kunjungan Paus Fransiskus mengungkap alasan mengapa Pemimpin Takhta Suci Vatikan itu menolak menggunakan mobil mewah dan memilih mobil yang merakyat saat berkunjung ke Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Paus Fransiskus menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix dalam kunjungannya ke Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024. Sri Paus lebih memilih mobil penumpang yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Padahal, mayoritas kepala negara pada umumnya kerap menggunakan mobil mewah hingga mobil antipeluru selama berkunjung ke negara lain. Apalagi, Paus Fransiskus bukan hanya kepala negara Vatikan, tetapi juga pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia.
"Paus memilih mobil biasa, bukan mobil mewah, karena ia seorang yang sangat sederhana. Ia menjalankan apa yang diyakini," ujar Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Anthonius Gregorius kepada Bisnis, Selasa (3/9/2024).
Kendati menggunakan mobil penumpang biasa, pihak TNI-Polri tetap memastikan pengamanan berlapis untuk mengawal kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Sebanyak 4.000 personel gabungan dikerahkan, mulai dari TNI, Polri, Paspampres, BSSN, BNPT, BNPB, hingga Pemda.
Tak hanya itu, Paus Fransiskus juga lebih memilih menumpangi pesawat komersil milik ITA Airways, maskapai penerbangan nasional Italia, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia.
Kala itu, Paus menggunakan maskapai nasional Italia, ITA Airways ke Indonesia untuk memulai perjalanan Apostoliknya selama 12 hari. Pesawat Paus Fransiskus terbang dari Roma ke Indonesia pada 2 September 2024 menggunakan ITA A330neo sebelum melanjutkan kunjungannya ke Papua Nugini, Timor-Leste, dan Singapura.