BISNIS.COM JAKARTA-Penjualan mobil mewah berpotensi meningkat seiring dengan perkembangan situasi ekonomi nasional yang kondusif dan kemampuan daya beli cenderung menguat. Dalam dua bulan ini, pasar kendaraan tersebut tumbuh sekitar 10%-20%.
Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer PT Garansindo Inter Global, agen tunggal pemegang merek Jeep, Dodge dan Chrysler, mengatakan pertumbuhan penjualan itu diikuti dengan penyebaran wilayahnya dari Jakarta dan sekitar ke kota besar lainnya di Indonesia.
"Kami optimistis dengan situasi ekonomi yang terus terjaga tetap kondusif dan kemampuan daya beli semakin kuat maka penjualan mobil premium akan meningkat seperti produk kami mencapai sekitar 10%-20% dalam dua bulan terakhir," katanya di Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Menurutnya, realisasi penjualan kendaraan selama Januari-Februari yang meningkat 10%-20% tidak bisa dijadikan sebagai indikator bagi pertumbuhan penjualan dalam 10 bulan berikutnya. Namun, lanjutnya, banyak faktor positif yang mendukung prtumbuhan akan tercapai.
Dia mengtaakan potensi pasar otomotif tersebut direspon oleh hampir semua agen tunggal pemegang merek dengan merilis sejumlah model baru maupun produk penyegaran dari kendaraan yang sudah dipasarkan di dalam negeri.
Seperti Garansindo Inter Global dalam dua bulan ini telah merilis Jeep Wrengler dan Dodge Journey, kemudian disusul peluncuran Jeep Wrangler Sahara dan New Jeep Grand Cherokee Overland pada 13 Maret 2013 untuk memenuhi permintaan konsumen.
Menurutnya, Jeep Wrangler Sahara yang tampil stylish dibekali mesin bensin Pentastar berkapasitas 3.6 liter, V6 DOHC dengan daya maksimum 285 hp dan torsi maksimum 350 Nm, serta transmisi otomatis 5 percepatan berfitur Command Trac dibandrol off the road Rp840 juta-Rp895 juta.
Adapun New Jeep Grand. Cherokee 3.6L Overland merupakan kendaraan sport utility vehicle mewah dengan mesin Pentastar 3.6L yang stylish mampu menaklukkan alam bebas itu dipasarkan off the road seharga Rp1,5 miliar.
"Banyak pemilik Jeep Wrangler Sahara dan Grand Cherokee yang ingin mengganti mobil baru dari merek dan tipe sama yang fiturnya telah dikembangkan," katanya. Rieva tidak bersedia menyebut angka penjualan kendaraan, baik target maupun yang sudah direalisasikan.
Sementara itu Harun, Director Sales and Network Development Garansindo Inter Global, mengatakan pangsa pasar kendaraan sport utility vehicle (SUV) premium berpotensi tumbuh karena adanya kecenderungan konsumen menggunakan mobil tersebut sebagai sarana transportasi sehari-hari.
"Sekarang ini banyak konsumen menggunakan kendaraan SUV maupun yang off road untuk kebutuhan sehari-hari, sebagai alat transportasi ke kantor dan berbisnis. Tidak seperti dulu, kendaraan itu hanya dipakai saat akhir pekan atau hari libur," ujarnya.
Menurutnya, permintaan pasar kendaraan berkarakter crossover cenderung terus meningkat karena fungsinya sekarang bukan hanya sebagai hobi tetapi sekaligus menjadi kendaraan multi purpose vehicle dan SUVyang dipakai untuk kebutuhan serhari-hari.
Melihat perkembangan pasar dan kecenderungan konsumen tersebut, lanjutnya, Garansindo Inter Global optimistis dapat meningkatkan penjualan Jeep, Dodge dan Chrysler meningkat sekitar 30%-40% pada tahun ini.(msb)
