Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI OTOMOTIF: Produksi Mobil Jepang Anjlok 9,9%

JAKARTA—Total produksi mobil Jepang di seluruh dunia pada Januari tercatat sebanyak 754.054 unit atau turun 9,9% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu 837.192 unit.

JAKARTA—Total produksi mobil Jepang di seluruh dunia pada Januari tercatat sebanyak 754.054 unit atau turun 9,9% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu 837.192 unit.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Asosiasi Manufaktur Otomotif Jepang (JAMA) dalam situs resminya, produksi kendaraan penumpang tercatat mengalami penurunan paling besar, yakni minus 10,7% menjadi 642.751 unit.

Penurunan terjadi hampir di semua segmen kendaraan niaga, kecuali mobil mini di bawah 660 cc, yang naik 2,6% menjadi 129.434 unit.

Produksi mobil tipe standar, dengan kapasitas mesin di atas 2.000 cc membukukan angka produksi sebanyak 364.190 unit atau turun 9,6%. Lalu, produksi kendaraan kecil (small cars) sebanyak 149.127 unit atau lebih rendah 21,9% dibandingkan pencapaian Januari 2012.

Sementara itu, JAMA mencatat produksi kendaraan niaga jenis truk turun 6,7% menjadi 100.360 unit, sedangkan bus meningkat 11,8% menjadi 10.943 unit.

Merosotnya produksi mobil Jepang selaras dengan penurunan ekspor dan penjualan di pasar domestik Jepang. Total penjualan mobil di Negeri Matahari Terbit pada Januari tercatat sebanyak 383.499 unit, turun 7,8% dibandingkan dengan periode Januari 2012.  Sementara itu, ekspor turun 9,1%.  

Berdasarkan segmen kendaraan, penjualan mobil niaga di pasar domestic Jepang turun 7,4% menjadi 332.066 unit, truk turun 10% menjadi 50.842 unit, dan bus anjlok 17,8% menjadi hanya 609 unit.

Toyota masih menjadi pemasok mobil terbesar di pasar Jepang, dengan total produksi pada Januari mencapai 278.804 unit. Kemudian diikuti Suzuki 82.805 unit, Mazda 75.078 unit, Nissa 70.698 unit, dan Honda 58.772 unit. (msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agust Supriadi
Editor : Others
Sumber : Agust Supriadi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper