Bisnis.com, JAKARTA – Baru-baru ini Nissan melakukan penarikan pada 125.000 unit model Nissan Rogue, karena kebocoran air yang dapat memicu kebakaran.
Secara terperinci, sebanyak 125.215 model Rogue berasal dari Amerika dan Kanada dengan tanggal produksi Juli 2016 hingga September 2017 telah ditarik oleh Nissan.
Dilansir carscoops.com, Senin (5/12/2022), pabrikan mobil Jepang tersebut telah mengungkapkan bahwa potensi kebocoran air dapat menyebabkan korosi pada konektor harness sisi dasbor.
Hal ini dapat memicu masalah pada fungsi power window atau power seat pengemudi, yang memicu lampu peringatan AWD menyala hingga aki soak. Alhasil, jika dibiarkan masalah ini dapat menyebabkan kerusakan termal pada konektor, sehingga menyebabkan kebakaran.
Melihat potensi bahaya tersebut, pelanggan akan diinstruksikan untuk membawa kendaraan mereka ke dealer untuk memeriksa konektor harness sisi dasbor dari korosi dan mengganti konektor dengan kit perbaikan harness.
Adapun, pelumas litium juga akan dioleskan ke semua konektor yang berpotensi terkena dampak dari masalah ini.
Baca Juga
Untuk diketahui, Nissan pertama kali mengeluarkan penarikan terkait hal tersebut pada awal Januari 2022, namun saat itu hanya terbatas pada model Rogue 2014-2016.
Kemudian, pada akhir Januari, Nissan menerima laporan serupa tentang korosi yang terdeteksi di konektor harness sisi dasbor dari Rogue seri 2017. Terkait masalah tersebut, Nissan mengkonfirmasi ada empat insiden korosi yang ditemukan pada model Rogue yang berada di AS dan Kanada.