Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Minta Hyundai Produksi Sedan

Pemerintah mendorong produsen otomotif terbesar di Korea Selatan Hyundai Motor Co untuk meningkatkan investasinya di Indonesia dengan merakit kendaraan segmen sedan.
Hyundai Motor/Istimewa
Hyundai Motor/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mendorong produsen otomotif terbesar di Korea Selatan Hyundai Motor Co untuk meningkatkan investasinya di Indonesia dengan merakit kendaraan segmen sedan.

Permintaan ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan Paik Un-gyu, kemarin.

"Kami merekomendasikan jika pihak Hyundai ingin berinvestasi di Indonesia, dapat mencari strategi yang berbeda dengan para pesaingnya, sebagai contoh adalah mengisi pasar sedan," kata Airlangga di Jakarta, Jumat (10/11/2017).

Menurutnya, ke depan segmen sedan sangat menjanjikan untuk dikembangkan di Indonesia. Apalagi saat ini pemerintah tengah menyusun penyesuaian tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan jenis ini.

"Kemenperin tengah memacu produksi sedan bagi pasar ekspor seiring upaya terhadap penurunan PPnBM untuk sedan," ujarnya.

Berdasarkan data yang diperoleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), perkembangan realisasi investasi Korea Selatan pada sektor industri dari 2014-2016 terus meningkat.

Pada 2014, Korea Selatan telah melakukan realisasi investasi sebanyak 490 proyek dengan total investasi senilai US$640,4 juta.

Pada 2015, sebanyak 1.225 proyek dengan total investasi senilai US$597 juta, dan 2016 sebanyak 1.127 proyek dengan total investasi senilai US$647,5 juta.

Sedangkan, untuk 2017 per triwulan III sebanyak 918 proyek dengan total investasi senilai US$833,8 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper