GIIAS 2017: Bosch Luncurkan Aki AM Hightec

Bisnis.com, TANGERANG - Perusahaan teknologi dan suku cadang kendaraan bermotor Bosch meluncurkan aki AM Hightec Silver AMS (Alternator Management System) untuk pasar Indonesia. Peluncuran berlangsung pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.

Mobil penumpang semakin sesuai dengan AMS, sebuah teknologi yang mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi kendaraan dengan terus memantau kondisi operasi kendaraan serta menyesuaikan dengan kondisi pengisian aki.

Selain itu, pengemudi juga semakin membutuhkan daya lebih besar untuk mengaktifkan alat elektronik di dalam kendaraan, seperti sistem navigasi dan telepon genggam, sehingga terjadi peningkatan konsumsi energi pada mobil.

Aki AM Hightec Silver AMS Bosch dirancang untuk mendukung kinerja teknologi Alternator Management Systems yang banyak ditemukan pada kendaraan masa kini," kata Andrew Powel, Managing Director Bosch Indonesia, Minggu (13/8/2017).

Kapasitas daya bermuatan tinggi pada aki AM Hightec Silver AMS dapat memasok energi ke beberapa perangkat listrik, dan tidak memerlukan perawatan apa pun.

Di ajang tahunan ini, Bosch juga menampilkan solusi konsep augmented reality (AR) untuk perawatan dan perbaikan kendaraan. Seiring dengan perkembangan kendaraan modern yang menjadi semakin kompleks, ahli mesin di bengkel kesulitan menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan tugas rumit.

Solusinya, aplikasi untuk smartphone dan tablet memberikan visualisasi komponen yang bermasalah, langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaikinya, serta kesalahan umum yang harus dihindari.

Aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi waktu perbaikan dan memperbaiki kualitas layanan bengkel dengan cara melengkapi ahli mesin dengan informasi perbaikan yang diperlukan melalui AR, secara cepat dan efisien.

Bosch adalah pemasok peralatan diagnostik dan perbaikan untuk bengkel otomotif, dan menaungi salah satu jaringan bengkel independen terbesar di dunia dengan merek “Bosch Car Service”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel