Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Astra dan Daihatsu Bersiap Naikkan Harga Jual

Sejumlah agen pemegang merek (APM) tetap akan menaikan harga jual jajaran produk mereka akibat tekanan biaya produksi yang membengkak, kendati pasar otomotif diperkirakan stagnan pada 2015.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah agen pemegang merek (APM) tetap akan menaikan harga jual jajaran produk mereka akibat tekanan biaya produksi yang membengkak, kendati pasar otomotif diperkirakan stagnan pada 2015.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Rahmat Samulo mengatakan tingkat kenaikan biaya produksi akibat melemahnya rupiah cukup besar.

“Kalau perhitungan angkanya, kami belum hitung, tetapi kalau kenaikan yang sudah direncanakan akan diakomodir dengan naiknya harga jual, ya cukup besar melonjaknya biaya produksi tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (18/12/2014).

Hal senada diungkapkan Head Corporate Planning Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rudy Ardiman. Menurut dia, situasi belakangan ini memaksa pelaku industri untuk lebih cermat menyiasati kenaikan harga, begitupun dalam hal mengantisipasi surutnya daya beli masyarakat.

“ADM sendiri akan menaikan harga dari seluruh jajaran produknya, namun untuk besaran kenaikan kami akan kaji bersama dengan analisa daya beli masyarakat,” ujarnya.

Rencana penaikan harga jual itupun meliputi mobil low cost green car (LCGC). Terlebih lagi Toyota dan Daihatsu telah mengantongi izin penaikan plafon harga dari Kemenperin.

“Izin penaikan plafon itu belum kami lakukan sepenuhnya, hanya beberap persen dari yang dibolehkan sekitar 6% dari plafon sebelumnya. Sehingga memang masih ada peluang menaikan harganya,” ujar Samulo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper