Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil asal Jepang, PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan penyebab penurunan penjualan mobil pada April 2025, dibandingkan bulan sebelumnya.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada April 2025, penjualan Toyota turun 28,5% secara bulanan (month to month/MtM) menjadi 16.077 unit, dibandingkan 22.476 unit pada Maret 2025.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily menjelaskan, tren penurunan penjualan Toyota secara bulanan ini juga sejalan dengan turunnya penjualan mobil nasional. Sebab, pada bulan April 2025 jumlah hari kerja lebih sedikit karena adanya libur panjang Lebaran 2025.
"Salah satu faktor utamanya tentu adalah masa libur Lebaran yang jatuh tepat pada awal bulan April, yang cukup banyak mengurangi jumlah hari kerja efektif sehingga memengaruhi performa penjualan kendaraan," ujar Ernando kepada Bisnis, dikutip Selasa (13/5/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan, secara keseluruhan pasar otomotif pada periode Januari-April 2025 mengalami sedikit penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Toyota sendiri bersyukur masih bisa mempertahankan posisi market leader dengan market share [pangsa pasar] lebih dari 33%," katanya.
Baca Juga
Adapun, penjualan Toyota sepanjang 4 bulan pertama 2025 mencapai 85.032 unit, atau naik 5% dari sekitar 80.000 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, pada April 2025, penjualan Toyota turun 28,5% secara bulanan (month to month/MtM) menjadi 16.077 unit, dibandingkan 22.476 unit pada Maret 2025.
Ernando mengatakan, penjualan Toyota masih didominasi oleh model multi-purpose vehicle (MPV) serta sport utility vehicle (SUV) 7-seater dan juga city car.
Adapun, beberapa model terlaris Toyota pada Januari-April 2025 yakni Kijang Innova sebanyak 21.120 unit, Avanza dan Veloz 16.444 unit, hingga Rush 10.639 unit.
Alhasil, Toyota akan terus berupaya berkontribusi pada pertumbuhan pasar otomotif Indonesia pada tahun ini.
"Meskipun cukup banyak ketidakpastian tahun ini, tetapi kami berharap dengan adanya insentif dan banyaknya kehadiran produk baru, semoga total penjualan tahun ini setidaknya masih bisa stabil jika dibandingkan angka 2024 lalu," pungkas Ernando.
Data Gaikindo mencatat, sepanjang periode Januari-April 2025, total penjualan mobil nasional secara wholesales turun 2,9% yoy menjadi 256.368 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 264.014 unit.
Di lain sisi, penjualan mobil secara ritel pun susut 7,7% menjadi 267.514 unit, dibandingkan 4 bulan pertama 2024 sebanyak 289.917 unit.
Daftar Mobil Terlaris Toyota Januari-April 2025:
1. Kijang Innova: 21.120 unit
2. Avanza & Veloz: 16.444 unit
3. Rush: 10.639 unit
4. Calya: 10.217 unit
5. Agya: 5.425 unit