Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif asal China, Jaecoo mengumumkan strategi ekspansi jaringan dealer dengan target sebanyak 40 cabang di seluruh Indonesia hingga akhir 2025.
Country Director Jaecoo Indonesia Max Zhou mengatakan, perseroan telah melakukan riset mendalam untuk mempersiapkan infrastruktur jaringan dealer di Indonesia secara matang.
"Langkah ini mencerminkan komitmen jangka panjang kami dalam membangun kehadiran yang kuat dan memastikan konsumen Indonesia dapat dengan mudah menjelajahi serta merasakan langsung keunggulan mobil Jaecoo,” ujar Max Zhou dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).
Adapun, Jaecoo telah menggandeng 33 mitra dealer di berbagai wilayah strategis dan menetapkan target ekspansi menjadi 40 outlet secara nasional pada 2025.
Lebih lanjut dia mengatakan, jaringan penjualan dan layanan purnajual yang luas itu untuk mendukung lini produk perdana, Jaecoo J7 SHS (Super Hybrid System) yang dijadwalkan meluncur pada Juni 2025.
Secara terperinci, Jaecoo menargetkan pembukaan resmi 20 outlet dealer antara Mei hingga Juli 2025, yang dikurasi secara strategis. Selanjutnya, gelombang kedua ekspansi akan menghadirkan 10 outlet tambahan hingga September, sehingga totalnya mencapai 30 outlet.
Baca Juga
"Hingga Desember, Jaecoo menargetkan capaian 40 dealer aktif, menjangkau berbagai kota besar dari Medan di barat hingga Manado di timur Indonesia," tuturnya.
Max menjelaskan, ekspansi ini tidak hanya mencakup pengembangan fisik jaringan, tetapi juga bentuk kolaborasi jangka panjang dengan mitra dealer lokal.
Sejumlah grup dealer lokal telah menyatakan kepercayaannya terhadap Jaecoo, salah satunya adalah Sun Motor Group yang saat ini tengah mempersiapkan jaringan dealer Jaecoo di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Adapun, pada awal 2025, Jaecoo secara resmi memasuki pasar otomotif Indonesia sebagai bagian dari Omoda dan Jaecoo, di bawah naungan Chery Group. Di Indonesia, segmen Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Sebagai informasi, Jaecoo telah merilis model SUV hybrid Jaecoo J7 yang mengadopsi super hybrid system (SHS). Teknologi SHS memadukan teknologi super HEV dan EV, memberikan efisiensi bahan bakar optimal bahkan dalam mode hybrid.
Jaecoo J7 diklaim dapat menempuh jarak hingga 1.372 kilometer (km), dengan konsumsi bahan bakar hanya 4,4 liter per 100 km dalam mode pengisian daya berkelanjutan (charge-sustaining), dan daya tahan baterai 20% lebih lama dibanding kompetitor.