Bisnis.com, JAKARTA - Jaecoo produsen otomotif asal China pendatang baru di pasar Indonesia, mendapatkan antusiasme positif dari konsumen sejak debutnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 pada 13-23 Februari 2025.
Country Director Jaecoo Indonesia, Max Zhou mengatakan Jaecoo J7 SHS diklaim sudah terpesan sebanyak 600 unit melalui pre-order, dalam kurun waktu sebulan sejak pemesanan dibuka pada IIMS 2025.
“Kami melihat respons dan antusiasme yang luar biasa dari para pelanggan yang ingin merasakan langsung performa Jaecoo J7 SHS setelah debutnya di IIMS 2025 pada bulan lalu,” ujar Zhou dalam keterangannya, dikutip Senin (17/3/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan, setelah pameran IIMS 2025 selesai, perseroan melanjutkan strategi pemasaran dengan memperkenalkan Jaecoo J7 melalui roadshow di mal-mal strategis di kawasan Jakarta.
Roadshow tersebut dimulai di Pondok Indah Mall 2 (PIM 2) pada 17–23 Maret 2025, kemudian berlanjut ke Bintaro Exchange (BXC) pada 24–30 Maret 2025. Nantinya, pengunjung berkesempatan untuk melakukan test drive Jaecoo J7 tersebut.
“Melalui roadshow ini, kami ingin menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih dekat dengan publik sekaligus memperkenalkan teknologi hybrid inovatif yang menjadikan Jaecoo J7 SHS pilihan dan standar baru di segmen SUV hybrid premium," jelasnya.
Baca Juga
Menilik spesifikasinya, Jaecoo J7 yang mengadopsi super hybrid system (SHS). Teknologi SHS memadukan teknologi super HEV dan EV, memberikan efisiensi bahan bakar optimal bahkan dalam mode hybrid.
Jaecoo J7 diklaim dapat menempuh jarak hingga 1.372 kilometer (km), dengan konsumsi bahan bakar hanya 4,4 liter per 100 km dalam mode pengisian daya berkelanjutan (charge-sustaining), dan daya tahan baterai 20% lebih lama dibanding kompetitor.
Perlu diketahui, sejauh ini Jaecoo masih menumpang produksi di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Selain Jaecoo, beberapa merek China yang menumpang di pabrik Handal yakni Geely, Zeekr, dan XPeng.
Meski demikian, Jaecoo membeberkan rencana untuk membangun pabrik perakitan mobil sendiri pada 2026 mendatang. Diharapkan, pabrik itu dapat beroperasi pada 2028.
Sejalan dengan hal itu, Jaecoo juga terus mempercepat ekspansi jaringan diler di Indonesia. Pada tahun ini, Jaecoo menargetkan akan membangun 30 diler resmi di kota-kota utama di Indonesia.