Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil China Jaecoo Berencana Bangun Pabrik di Indonesia 2026

Pabrikan mobil asal China, Jaecoo, mengaku terdapat beberapa investor yang menyatakan tertarik untuk membangun pabrik mereka di Indonesia.
Merek mobil asal China, Jaecoo resmi masuk pasar Indonesi. / dok Jaecoo
Merek mobil asal China, Jaecoo resmi masuk pasar Indonesi. / dok Jaecoo

Bisnis.com, JAKARTA — Merek mobil asal China, Jaecoo membeberkan rencana untuk membangun pabrik perakitan mobil pada 2026 mendatang.

Perlu diketahui, sejauh ini Jaecoo masih menumpang produksi di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Selain Jaecoo, beberapa merek China yang menumpang di pabrik Handal yakni Geely, Zeekr, dan Xpeng.

Country Director Jaecoo Indonesia Max Zhou mengatakan, perseroan sudah mendapatkan beberapa calon investor untuk mendanai pembangunan pabrik milik perseroan, namun dia belum dapat membocorkan siapa saja investor tersebut.

"Jadi, sejak 2024, sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk berinvestasi untuk pembangunan pabrik kami," ujar Max kepada Bisnis, dikutip Senin (24/2/2025).

Dia pun berharap Jaecoo dapat menyelesaikan proses investasi tersebut hingga akhir tahun 2025, sehingga pembangunan pabrik dapat dimulai pada 2026 mendatang.

"Kami harap dapat menyelesaikan proses investasi pada akhir tahun ini, sehingga harapannya kami dapat memulai pembangunan pabrik ini pada 2026," ujarnya.

Menurutnya, pembangunan pabrik tersebut membutuhkan waktu sekitar satu atau dua tahun, sehingga paling lambat pada 2028 pabrik tersebut akan mulai beroperasi.

"Saya berharap kami sudah bisa memiliki pabrik baru pada 2027 dan 2028. Karena kami juga berjanji mengikuti arahan pemerintah untuk memenuhi TKDN [tingkat kandungan dalam negeri]," jelas Max.

Kendati demikian, dia belum dapat memastikan di mana nantinya pabrik Jaecoo akan dibangun, yang jelas lokasinya masih berada di Pulau Jawa.

Sebagai informasi, Jaecoo telah merilis model SUV hybrid Jaecoo J7 yang mengadopsi super hybrid system (SHS). Teknologi SHS memadukan teknologi super HEV dan EV, memberikan efisiensi bahan bakar optimal bahkan dalam mode hybrid.

Jaecoo J7 diklaim dapat menempuh jarak hingga 1.372 kilometer (km), dengan konsumsi bahan bakar hanya 4,4 liter per 100 km dalam mode pengisian daya berkelanjutan (charge-sustaining), dan daya tahan baterai 20% lebih lama dibanding kompetitor.

Selain itu, pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Jaecoo juga telah meluncurkan model SUV berbasis listrik (battery electric vehicle/BEV) yakni Jaecoo J5.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper