Bisnis.com, JAKARTA - All New Hyundai Santa Fe digadang-gadang menjadi pesaing berat bagi Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero.
Menilik spesifikasinya, All-new Santa Fe dirancang dengan desain lebih tangguh dan performa yang lebih bertenaga dibandingkan generasi sebelumnya.
Untuk powertrain hybrid, didukung oleh mesin bertenaga turbo hybrid 1.6 T-GDI HEV, sedangkan opsi internal combustion engine (ICE) menggendong mesin berbahan bakar bensin 2.5L GDI.
Berbekal dapur pacu tersebut, mesin hybrid Santa Fe diklaim dapat menghasilkan tenaga maksimum 172 kW atau 235 PS per 5.600 rpm. Sementara itu, torsi maksimumnya yakni 367 Nm per 1.000-4.000 rpm.
Soal dimensi, Santa Fe Hybrid memiliki panjang 4.830 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.770 mm dengan wheelbase 2.815 mm atau sedikit lebih gambot dibandingkan dua kompetitor tersebut di kelasnya.
Hyundai percaya diri dengan performa mesin yang memberikan tenaga yang maksimal serta torsi yang besar, Santa Fe terbaru menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih unggul.
Baca Juga
Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia, Ju Hun Lee mengatakan, Hyundai Santa Fe meluncur dalam dua varian yakni hybrid electric vehicle (HEV) dan internal combustion engine (ICE).
"Kami secara perdana meluncurkan produk hybrid di Indonesia, yakni Santa Fe. Secara global, kami punya line up cukup lengkap. Kami memiliki strategi dengan memperkenalkan produk-produk baru di Indonesia," ujar Ju Hun Lee di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
Hyundai Santa Fe tercatat diproduksi lokal di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), di Cikarang, Jawa Barat, sehingga memudahkan ketersediaan suku cadang (spare part) bagi konsumen.
Selain itu, tersedia varian hybrid yang membuat konsumsi bahan bakar bisa menjadi jauh lebih irit. Hal itu membuat Hyundai Santa Fe selangkah lebih unggul dibandingkan Fortuner dan Pajero soal efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan.
Hyundai juga menyematkan beragam fitur canggih di Santa Fe terbarunya seperti Paddle Shift yang memungkinkan pengemudi mengganti gigi secara manual tanpa harus melepaskan tangan dari setir.
Fitur ini sangat bermanfaat untuk pengemudi yang menginginkan kendali lebih saat berkendara di medan yang menantang atau ingin merasakan akselerasi lebih responsif.
Selain itu, teknologi Regenerative Braking pada varian hybrid memungkinkan pemulihan energi saat pengereman, yang kemudian disimpan dalam baterai untuk digunakan kembali.
Fitur ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar, tetapi juga mengurangi emisi gas buang, menjadikan Hyundai Santa Fe sebagai SUV yang lebih ramah lingkungan.
Adapun, harga Hyundai Santa Fe dibanderol mulai Rp699 juta untuk tipe terendah varian bensin, sedangkan tipe tertinggi varian hybrid dipatok seharga Rp869,6 juta.
Sementara itu, Toyota Fortuner dihargai dengan rentang harga dari Rp580 juta hingga Rp771 jutaan. Kemudian, Mitsubishi Pajero dibanderol mulai dari Rp570 jutaan hingga Rp760 jutaan.