Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) mengungkapkan penjualan sepeda motor Honda menembus 3,7 juta unit periode Januari-Oktober 2024.
Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya mengatakan, target penjualan perseroan sejalan dengan capaian industri sepeda motor nasional yang mencatatkan pertumbuhan.
"Penjualan kami mendekati market ya, sampai Oktober tahun ini, pasar sepeda motor 4,8 juta unit, kami sudah 3,7 juta unit," ujar Thomas di Pabrik AHM, Cikarang, dikutip Kamis (7/11/2024).
AHM memproyeksikan penjualan sepeda motor secara nasional dapat tembus hingga 6,4 juta unit tahun ini. Alhasil, perseroan membidik penjualan motor Honda sebesar 78% dari capaian penjualan nasional.
"Ya, kalau proyeksi pasar sepeda motor 6,3 juta sampai 6,4 juta, jadi kami sekitar 77-78% lah," jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang mendukung capaian penjualan sepeda motor di Tanah Air. Pertama, kondisi ekonomi Indonesia cukup stabil di kisaran 5% meskipun ada ketidakpastian kondisi global.
Baca Juga
"Walaupun di global ada ketidakpastian, tapi dengan ekonomi kita bisa tumbuh rata-rata plus minus 5% dan inflasi bisa terjaga 2-3%, ekonomi yang stabil itu membuat market kita baik," kata dia.
Selain itu, dia mengatakan ada beberapa faktor lain yaitu harga-harga komoditas seperti sawit, batu bara, dan mineral termasuk nikel masih stabil dibandingkan tahun lalu. Serta program bantuan dari pemerintah untuk masyarakat kelas bawah merangsang daya beli masyarakat.
Salah satu strategi Honda untuk mendorong penjualan yaitu memperkenalkan produk-produk baru, seperti Honda Scoopy Generasi ke-6 yang diluncurkan pada Selasa (5/11/2024). Thomas mengatakan, skutik retro andalan Honda itu menyumbang 20% dari total penjualan perseroan atau sekitar 1 juta unit per tahun.
Selain itu, Honda juga konsisten memperkenalkan produk sepeda motor listrik, seperti Honda CUV:e, Honda ICON:e, dan Honda EM1.
Penjualan Motor Nasional
Di lain sisi, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengatakan penjualan sepeda motor domestik Januari-September 2024 mencapai 4,87 juta unit atau tumbuh 3,19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Tentu hal itu tidak terlepas dari dukungan berkelanjutan termasuk perusahaan pembiayaan dan pemerintah yang menjaga daya beli konsumen," ujar Loman dalam pembukaan IMOS 2024 pada Rabu (30/10/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, target penjualan sepeda motor tahun ini berkisar 6,35 juta hingga 6,45 juta unit, dan diharapkan bisa menyentuh 6,5 juta unit.
"Mudah-mudahan [tahun ini] 6,5 juta. Kemudian, potensi permintaan tahun depan 6,4 juta sampai 6,7 juta unit. Kami pelaku industri sepeda motor akan terus berinovasi menghadirkan produk dengan teknologi semakin canggih, aman dan ramah lingkungan," pungkas Loman.