Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menunggangi kendaraan taktis Maung Garuda, usai acara Pelantikan di Gedung MPR/DPR Senayan pada Minggu (20/10/2024).
Perlu diketahui, Maung Garuda merupakan kendaraan taktis (rantis) yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero). Penampakan unit kendaraan Maung Garuda itu pun telah terlihat di Gedung MPR/DPR untuk mengantarkan Prabowo-Gibran arak-arakan menuju Istana Negara di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Tampak Maung Garuda berkelir putih berpelat "Indonesia 1" ditumpangi oleh Prabowo sebagai Presiden RI ke-8, sedangkan mobil berpelat "Indonesia 2" ditunggangi oleh Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Sebelum pelantikan, Prabowo berangkat ke Gedung MPR/DPR didampingi putranya, Didit Hediprasetyo yang berangkat dari Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan sekitar pukul 08.55 WIB menggunakan Toyota Alphard berkelir putih.
Terlihat, posisi duduk Didit nampak berada di samping Prabowo, atau di baris tengah mobil Alphard yang berpelat dinas menteri pertahanan (Menhan).
Sementara itu, Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka berangkat terpisah. Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu meninggalkan kediaman di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 08.25 WIB.
Baca Juga
Diiringi pendampingan Patwal, Gibran menaiki mobil Toyota Alphard bernomor polisi AD 1522 HU. Kaca jendela mobil Gibran terus tertutup ketika awak media di lokasi mencoba menyapa Gibran.
Namun setelah selesai pelantikan, keduanya akan menaiki Maung Garuda diiringi oleh arak-arakan. Sebagai pengingat, pada 2023 lalu Prabowo Subianto menyatakan pabrik-pabrik manufaktur di Indonesia akan memproduksi mobil buatan dalam negeri, dengan nama Maung.
Adapun sebelumnya, pada 25 Oktober 2023 Maung juga sempat digunakan untuk mengantar Prabowo-Gibran saat masih menjadi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mengacu laman resmi PT Pindad, spesifikasi Maung memiliki penggerak empat roda (4 wheel drive/4WD) yang dapat mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.
Maung memiliki kecepatan aman 120 km per jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km, menjadikan Maung memiliki manuver yang gesit dan andal.
Tak hanya itu, sebagai kendaraan militer, Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya. Adapun, bobot kendaraan taktis itu seberat 2.160 kg, serta dapat mengangkut 4 orang.