Bisnis.com, JAKARTA - Maung MV3 produksi PT Pindad akan diproduksi secara massal dan akan masuk pasar komersial.
Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan, ke depan, Pindad berencana masuk pasar komersil dengan memproduksi secara massal kendaraan taktis (rantis) ini.
“Nanti arahnya akan ke situ [dijual secara massal]. Setelah kontrak dengan Kementerian Pertahanan selesai, mau tidak mau kita harus masuk ke komersial,” kata Mose kepada Bisnis, dikutip Jumat (13/9/2024).
Meski demikian, Mose mengatakan, untuk saat ini PT Pindad masih akan menargetkan penyelesaian pengadaan kendaraan dari Kementerian Pertahanan yang akan digunakan untuk prajurit.
Adapun, sampai dengan saat ini, PT Pindad memiliki kontrak pengadaan 5.000 unit Maung MV3. Mose menargetkan dapat memproduksi setidaknya 250 unit sampai dengan 5 Oktober 2024 yang akan dipamerkan di HUT TNI.
Seperti yang diketahui, kendaraan rantis ini merupakan jenis kendaraan yang dipakai oleh Paus Fransiskus saat Misa Akbar di Gelora Bung Karno. Maung MV3 dimodifikasi sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi Paus.
Baca Juga
Spesifikasi umum kendaraan Maung MV3 Tangguh menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.
MV3 - Maung Tangguh yang digunakan Paus Fransiskus merupakan varian dengan atap terbuka, dapat mengangkut 4 orang personel. Kendaraan ini juga tersedia dengan varian lainnya yakni Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, dan Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top.