Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Tekor Dagang Otomotif dengan China, Raup Untung dari Filipina

Indonesia mencatatkan defisit perdagangan otomotif dengan China pada Agustus 2024, sementara dengan Filipina mencatatkan surplus.
Pengunjung memadati pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memadati pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia mencatatkan defisit perdagangan otomotif dengan China pada Agustus 2024, sementara dengan Filipina mencatatkan surplus.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan defisit perdagangan otomotif, yakni kendaraan bermotor dan bagiannya yang terhimpun dalam kode HS 87, dengan China mencapai US$333,4 juta pada Agustus 2024. Komoditas kendaraan dan bagiannya tersebut menyumbang defisit terdalam dalam perdagangan dengan China.

Adapun, total defisit perdagangan Indonesia dengan China pada Agustus 2024 tercatat mencapai US$1,1 miliar. Hal ini lantaran impor dari China mencapai US$6,43 miliar, sedangkan ekspor hanya US$5,33 miliar.

Sementara itu, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan otomotif dengan Filipina senilai US$234,5 juta. Perdagangan komoditas ini menjadi salah satu penyumbang terbesar surplus perdagangan dengan Filipina.

Total surplus perdagangan dengan Filipina pada Agustus 2024 mencapai US$847,3 juta. Ekspor Indonesia ke Filipina tercatat mencapai US$1,02 miliar, sementara impor hanya US$174,9 miliar.

Secara keseluruhan, realisasi impor kendaraan dan bagiannya Indonesia pada Agustus 2024 mencapai US$984,7 juta. Nilai impor ini naik 5,48% dibandingkan Juli 2024 dan naik 6,77% dibandingkan Agustus 2023.

Secara akumulatif, impor otomotif pada periode Januari-Agustus 2024 tercatat mencapai US$5,98 miliar atau turun 16,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, nilai ekspor otomotif pada Agustus 2024 mencapai US$1,05 miliar, naik 3,9% dibandingkan Juli 2024 dan naik 5,9% dibandingkan Agustus 2023.

Untuk periode Januari-Agustus 2024, ekspor otomotif Indonesia tercatat mencapai US$7,17 miliar atau turun 2,29% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper