Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif asal China, yakni Chery membeberkan rencana untuk membangun pabrik milik sendiri hingga ekspor mobil ke berbagai negara, terutama di kawasan Asean.
Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia, Ilham Pratama menjelaskan sejauh ini Chery telah bekerja sama PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk merakit mobil di pabrik Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Ke depannya, dia mengatakan tidak menutup kemungkinan bagi Chery untuk membangun pabrik dan menjadi basis ekspor mobil ke negara-negara Asean. Kendati demikian, Ilham belum bisa memastikan kapan pembangunan pabrik tersebut.
“Kalau kapan kami punya pabrik sendiri, itu kami belum bisa menyebut kapan waktunya. Kami tetap punya rencana untuk bangun pabrik sendiri, tetapi sekarang kami tetap jalin kerja sama dengan PT Handal [HIM] untuk merakit, dan kami dengan Handal sedang dalam persiapan ekspor," ujar Ilham di Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan Chery akan segera merealisasikan ekspor untuk produk Omoda E5 ke negara-negara Asean seperti Vietnam, Filipina hingga Thailand pada tahun ini.
Pabrikan yang bermarkas di Wuhu, China, itu diketahui memang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk ekspor mobil-mobil setir kanan.
Baca Juga
"Tahun ini rencana kami ekspor ke negara Asean, salah satunya Vietnam. Kira-kira di kuartal 3 atau 4, dokumen lagi kami submit, untuk produk Omoda E5. Market kami untuk negara-negara setir kanan, " jelasnya.
Perlu diketahui, Chery sejatinya sudah memulai perakitan di Indonesia melalui pabrik milik rekanan yakni PT Handal Indonesia Motor sejak September 2022. Adapun, Indonesia menjadi negara pertama di Asean yang memproduksi mobil listrik Chery Omoda E5.
Adapun, beberapa produk lainnya yang diproduksi Chery secara lokal yakni Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Chery Omoda 5. Alhasil, Ilham mengatakan Chery perlu melakukan riset pasar lebih mendalam sebelum membangun pabrik milik sendiri.
"Karena kan kami baru tahun ke-2 ya di Indonesia, kami harus tahu market di sini seperti apa kapasitas permintaannya. Setelah kami tahu, jika kapasitas pabrik rekanan kami dengan Handal sudah tidak bisa mengakomodir, baru kami persiapkan pabrik sendiri," pungkasnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, Chery memiliki dua entitas usaha untuk melakukan penetrasi pasar di Indonesia. PT Chery Motor Indonesia berbagi peran dengan PT Chery Sales Indonesia.
Chery Motor Indonesia sesuai izinnya merujuk pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) sebagai pembuat dan perakit kendaraan bermotor. Berdasarkan dokumen perusahaan di Kementerian Hukum dan HAM, tercatat modal disetor Chery Motor Indonesia sebesar Rp426,45 miliar.
Sementara Chery Sales Indonesia merupakan perusahaan bergerak di bidang perdagangan mobil besar sesuai KBLI 45101 dan 45301. Total modal disetor untuk Chery Sales Indonesia mencapai Rp11,25 miliar.