Bisnis.com, JAKARTA — Zeekr merupakan merek mobil listrik keluaran Geely akan mengembangkan ekosistem mobil listrik, termasuk komponen baterai seiring penetrasi pasar domestik.
Seiring menjejak pasar Indonesia, Zeekr menggandeng perusahaan China lainnya, yakni CATL untuk memasok baterai mobil listrik Zeekr 009 dan Zeekr 001. Kedua mobil ini disebut-sebut sebagai model pertama yang ditenagai oleh baterai Qilin.
Bila melihat laman resmi CATL, baterai Qilin memiliki dua jenis, yakni berbasis Nickel Manganese Cobalt (NMC), dan lithium ferrophosphate (LFP). Kepadatan energi baterai NMC Qilin dapat mencapai 255Wh/kg, sedangkan baterai LFP sebesar 160Wh/kg.
Baterai Qilin memiliki struktur desain yang sangat terintegrasi dengan teknologi CTP (cell to pack) yang meningkatkan efisiensi penggunaan volumetrik paket baterai secara signifikan, yakni 55% untuk baterai CTP generasi pertama menjadi 72% untuk baterai generasi ketiga.
Head of SEA Region Zeekr, Alex Bao Zhuangfei mengatakan selain dengan CATL, merek asal China ini juga memiliki Golden Brick Battery berbahan dasar LFP. Namun, penggunaan baterai nantinya akan dipertimbangkan oleh Geely Holding Group
“Kami menggunakan baterai sel dari CATL, dan ada golden battery juga. Hal ini akan menjadi strategi group untuk menentukannya [baterai],” katanya di Jakarta, Rabu (5/6/2024)
Baca Juga
Sebelumnya, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebut pengembangan pabrik baterai CATL akan dimulai pada tahun ini. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam turut mendukung proyek tersebut.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan Contemporary Amperex Technology Co. (CATL) telah merampungkan transaksi saham dengan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).
Transaksi ini dilakukan melalui ANTM) telah menyelesaikan jual beli atau sales purchase agreement (SPA) saham pada anak usahanya, PT Sumberdaya Arindo (SDA) dan PT Feni Haltim (FHT), dengan afiliasi CATL HongKong CBL Limited (HKCBL).
"Pembangunan atau konstruksi pabrik baterai dari CATL akan mulai pada tahun ini," kata Bahlil, Senin (18/3/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
