Bisnis.com, JAKARTA – Geely, perusahaan induk dari Volvo, mengumumkan peluncuran perusahaan teknologi mobil listrik yang bernama Zeekr.
Perusahaan induknya bahkan berencana menanamkan investasi senilai US$300 juta untuk membiayai Zeekr. Aksi korporasi ini merupakan lanjutan dari sederet kerja sama Geely dengan perusahaan teknologi antara lain Baidu, Tencent, dan Foxconn.
Mobil listrik produksi pertamanya dijadwalkan rilis pada kuartal III/2021. Zeekr kemungkinan akan bermain pada segmen premium sehingga menempatkannya bersaing dengan Mercedes- Benz.
Berdasarkan theverge, Selasa (24/3/2021), kendaraan yang akan diproduksi akan berbasis open-source EV (electric vehicle) yang disebut Sustainable Experience Architecture (SEA). Perusahaan itu ditargetkan merilis satu mobil listrik ke pasar setiap 5 tahun sekali.
“Zeekr akan menciptakan ekosistem yang fokus pada integrasi penuh pengguna akhr ke ekosistem yang memfokuskan layanan penuh dengan inovasi sebagai pendekatan penjualan dan servis,” kata Geely.
Dalam keterangan resminya, keputusan untuk merilis merek baru adalah respons dari tingginya permintaan mobil listrik di China dan negara-negara lainnya.
“Satu perusahaan saja rasanya tidak cukup,” kata Chief Executive Zhejiang Geely Daniel Li Donghui.