Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah mobil listrik yang ditawarkan pada jaringan OLXMobbi saat ini masih sangat kecil lantaran popularitas teknologi berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) baru muncul beberapa tahun terakhir.
Director PT Tokobagus, Agung Iskandar mengatakan dalam satu bulan terdapat sekitar 120.000 unit listing mobil baru yang tersedia di OLXMobbi. Adapun, sekitar 1% atau sekitar 1.000 unit di antaranya merupakan mobil listrik.
“Penetrasinya mobil listrik bekas sudah ada ya ada, tapi proporsinya sedikit. Jumlah listing mobil listrik di OLXMobbi itu hanya 1%,” katanya di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Dia pun mengatakan mobil bekas yang disajikan oleh OLXMobbi umumnya memiliki rentang usia 3-7 tahun dari pembelian pertama. Sementara mobil listrik baru populer sekitar 2-2,5 tahun yang lalu.
Hal ini yang menyebabkan porsi mobil listrik terbilang minim untuk pasar kendaraan tangan kedua. Memang tidak dapat dipungkiri membutuhkan waktu supaya teknologi BEV semakin besar di pasar mobil bekas.
“Prediksi saya itu [mobil listrik] akan mengikuti perkembangan zaman,” tuturnya.
Dia mencontohkan situasi dari mobil listrik sama ketika Mitsubishi baru saja meluncurkan Xpander beberapa tahun lalu. Kala itu, Xpander cukup populer di kalangan konsumen yang bahkan salah satu model paling laris secara nasional.
Meski demikian, barang baru tidak serta merta membuat pasar mobil bekasnya langsung besar karena membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun sebelum dijual kembali oleh konsumen tangan pertama.
Sebagai informasi, ekosistem digital milik Grup Astra (ASII) yakni PT Astra Digital Mobil (ADMO) resmi memperkenalkan OLXmobbi pada 18 Maret 2024. Ekosistem ini lahir dari penggabungan antara mobbi, OLX Autos, dan mobil88.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari akuisisi PT Tokobagus Indonesia (OLX Indonesia) pada Agustus 2023 lalu. Melalui akuisisi tersebut 100% saham OLX Indonesia dimiliki oleh PT Astra Digital Mobil (99,98%) dan PT Astra Digital Internasional (0,02%)