Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BYD Ancang-ancang Tantang Toyota Cs di Kandang

BYD menargetkan memiliki sekitar 100 ruang pamer atau showroom di Jepang hingga 2025.
Pengunjung melihat mobil-mobil BYD dalam sebuah pameran di Beijing, China pada Senin (3/7/2023). - Bloomberg/Qilai Shen
Pengunjung melihat mobil-mobil BYD dalam sebuah pameran di Beijing, China pada Senin (3/7/2023). - Bloomberg/Qilai Shen

Bisnis.com, JAKARTA — Merek mobil listrik asal China, BYD berencana untuk meluncurkan dua model terbaru di Jepang pada 2026 untuk mengguncang dominasi para merek lokal seperti Toyota, dan Honda.

Adapun, BYD telah memasuki pasar mobil penumpang di Negeri Sakura sejak 2023 dengan meluncurkan mobil listrik desain SUV Atto3, dan desain hatchback Dolphin. Rencananya model Seal yang menerapkan desain sedan bakal meluncur pada Juni 2023.

Dilansir dari Nikkei Asia, Senin (4/3/2024), manajer umum penjualan BYD di Asia Pasifik, Liu Xueliang mengatakan para konsumen memiliki banyak pilihan untuk mobil listrik. Selain itu, jumlah pengguna mobil listrik juga kian mengalami peningkatan.

“Jepang secara global adalah kerajaan otomotif, dan partisipasi kami mengubah industri otomotif negara ini, hal ini sangat berarti dan disambut baik,” katanya seperti dilansir dari Nikkei Asia.

Pasar mobil listrik Jepang memang masih terhambat oleh lambatnya perkembangan infrastruktur pengisian daya, serta para pabrikan yang berlomba dengan mobil berteknologi hybrid.

Penjualan mobil listrik di Jepang pun hanya mencapai 2% dari total 88.535 unit sepanjang 2023. Sementara mobil hybrid justru berkontribusi hingga 55% dari total penjualan.

Menurut Liu, rendahnya penjualan kendaraan listrik di Jepang adalah bukan karena konsumen menolak kendaraan listrik. Namun, konsumen justru tidak memiliki banyak pilihan produk atau model akan mobil listrik.

“Kami berharap dapat menunjukkan bahwa kendaraan listrik bukan sekadar alat transportasi dan menciptakan momentum bagi kendaraan listrik di Jepang,” tambahnya.

Presiden BYD Auto Japan Atsuki Tofukuji mengatakan setidaknya harus ada 3.000 mobil BYD yang beredar di Jepang supaya merek asal China ini semakin terbiasa dilihat oleh masyarakat.

Sejauh ini, sudah ada sekitar 1.700 unit mobil BYD yang beredar di Jepang.

Rencananya, BYD akan meluncurkan satu model baru setiap tahunnya untuk mempercepat, dan memperbesar bisnis dari mobil listrik.

“Kami ingin lebih mempercepat momentum dan memperbesar bisnis kami tahun ini,” tuturnya.

Di Jepang, BYD telah memiliki sebanyak 50 ruang pamer atau showroom dengan target setidaknya ada 100 showroom pada akhir 2025. Kehadiran toko fisik dinilai penting untuk mendekatkan diri kepada para konsumen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper