Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota-Astra Motor (TAM) menilai penjualan mobil listrik pada Januari 2024 masih belum maksimal seiring adanya efek kampanye Pemilu 2024.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil listrik Toyota secara wholesales mencapai 2.752 unit pada Januari 2024, naik 84,20% dari 1.494 unit dibandingkan Januari 2023.
Rinciannya, penjualan untuk mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) melalui model bZ4x hanya terlego 2 unit, sedangkan hybrid mencapai 2.750 unit.
Model Toyota Innova Zenix Hybrid sejauh ini paling diminati konsumen dengan penjualan mencapai 2.585 unit. Disusul oleh Yaris Cross Hybrid yang menyentuh 95 unit.
Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan pasar otomotif memang belum kembali pulih seiring penjualan pasar domestik secara wholesales mencapai 69.619 unit pada Januari 2024, turun 26,1% dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 94.270 unit.
“Tentu angka ini belum ideal ya, meski kami memang tidak memasang target per-bulan,” katanya kepada Bisnis, Senin (26/2/2024).
Baca Juga
Meski demikian, merek asal Jepang itu mengklaim pemesanan unit untuk mobil cukup baik selama pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024. Hal ini tidak terkecuali untuk jenis elektrifikasi.
Dia pun berharap hadirnya IIMS 2024 dapat menjadi momentum pertumbuhan pasar otomotif untuk tahun ini.
“Sedikit bocoran komposisi dan achievement penjualannya naik cukup signifikan dibanding IIMS tahun lalu,” tuturnya.