Bisnis.com, JAKARTA — PT Chery Sales Indonesia (CSI), produsen mobil listrik asal China, berambisi untuk mengerek Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk Omoda E5 sampai 60% seiring adanya rencana produksi lokal.
Assistant President Director PT Chery Sales Indonesia Zeng Shuo mengatakan sedang mendalami analisa terkait dengan lokalisasi dari mobil listrik yang akan diproduksi secara lokal.
Dia juga mengatakan Chery berkomitmen untuk membawa lebih banyak lagi peluang pengembangan produk mobil listrik di Indonesia. Penggunaan bahan baku nikel juga akan dipertimbangkan untuk unit yang akan dipasarkan nanti.
“Kami juga bertekad untuk mencapai TKDN 60%, dan mempunyai sumber baterai lokal akan membantu itu. Jadi, kami sudah menuju ke sana,” tuturnya dikutip Selasa (6/2/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Executive Vice President Director PT Chery Sales Indonesia Qu Jizong memastikan produksi mobil listrik secara lokal bakal menggunakan sumber daya lokal.
Menurutnya, hal ini yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah Indonesia, sekaligus menjadi komitmen bagi Chery untuk melakukan investasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca Juga
“Selanjutnya, kami akan memakai sumber daya lokal kami untuk membantu pengembangan lokal,” tuturnya.
Sebagai informasi, mobil listrik Chery Omoda E5 resmi diluncurkan dengan harga mulai dari Rp498,8 juta yang sudah mendapat potongan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 1%.
Bila melihat situs Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, mobil listrik Chery Omoda E5 memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40,50%.