Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih optimistis kinerja ekspor masih bisa mencatatkan pertumbuhan sepanjang 2024.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, ekspor mobil utuh atau completely built up (CBU) dari pabrik Daihatsu mencapai 157.511 unit sepanjang 2023, turun 1,7% dari 160.254 unit dibandingkan 2022.
Capaian ini membuat Daihatsu sebagai pabrik dengan volume ekspor terbesar sepanjang 2023. Disusul oleh Toyota sebanyak 137.661 unit, dan Mitsubishi 80.519 unit.
Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director Astra Daihatsu Sri Agung Handayani mengatakan entitas PT Astra International Tbk. (ASII) itu berupaya untuk memenuhi permintaan pasar ekspor.
“Kami optimis minimal sama dengan tahun lalu atau lebih baik,” tuturnya kepada Bisnis dikutip Rabu (31/1/2024).
Bila melihat komposisinya, sebanyak 2.358 unit mobil Daihatsu dikirimkan ke luar negeri, 2.042 merek Mazda, dan 153.111 unit Toyota.
Baca Juga
Dari model yang dikirimkan seluruh mobil Daihatsu yang diekspor adalah Gran Max ke negara tujuan Brunei Darussalam, Malaysia, dan Jepang. Kemudian ada Mazda Bongo yang dikirim ke Jepang.
Sementara untuk Toyota terdapat beberapa model yang dikapalkan ke luar negeri seperti Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo.
“Kami berhasil memenuhi kebutuhan pasar ekspor ke lebih dari 60 negara yaitu sebesar 157.511 unit sepanjang 2023,” ujarnya.