Bisnis.com, JAKARTA — Minimnya penyaluran subsidi motor listrik menjadi biang kerok rendahnya serapan anggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sepanjang 2023.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan telah memperoleh alokasi pagu anggaran senilai Rp4,53 triliun uang di dalamnya terdapat anggaran belanja tambahan motor listrik senilai Rp1,4 triliun.
Sementara bila mengecualikan subsidi motor listrik, anggaran 2023 berkisar Rp3,1 triliun dan serapannya diklaim bisa mencapai 98,5%, naik 0,52% dari tahun sebelumnya yang mencapai 98,13%.
“Capaian anggaran kemenperin menurun dan sangat buruk 69,95%, tapi itu tidak masalah karena semuanya bisa dijelaskan dengan baik,” tuturnya di kantor Kemenperin, Kamis (1/2/2024).
Kemenperin telah mendapatkan alokasi Rp3,78 triliun untuk tahun anggaran 2024. Agus meminta satuan kerja agar anggaran itu bisa terserap 60% sampai akhir semester I/2024.
Harapannya anggaran tersebut bisa segera terserap untuk mendukung program dan kegiatan strategis khususnya Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang terdapat sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Baca Juga
Selain itu, dia juga meminta proses pengadaan barang dan jasa dapat rampung pada Juni 2024.
“Saya juga akan memantau serta mengevaluasi penyerapan anggaran sampai semester I/2024, dan saya menetapkan target kepada satuan kerja agar bisa melakukan penyerapan sampai 60%,” katanya.