Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut produk Daihatsu yang beredar di Indonesia sudah memenuhi aturan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No.33/2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor.
Direktur Jenderal Perlindungan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Kemendag Moga Simatupang mengatakan sudah memperoleh informasi dan klarifikasi dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan executive observer.
“Di situ disampaikan bahwa untuk type hybrid, rocky, dan rush itu diproduksi di Indonesia, sedangkan produksi Daihatsu sudah memenuhi Permenhub No.33/2018,” ujarnya di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan produk yang terlibat dalam skandal uji manipulasi tersebut tidak masuk ke pasar Indonesia.
“Tidak masuk ke Indonesia jadi aman,” tuturnya.
Kemendag sebelumnya meminta agar PT ADM agar lebih memperhatikan seluruh kendaraan yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia.
Baca Juga
Pemerintah juga tengah menunggu hasil uji pencuplikan (sampling) yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan untuk produk mobil Daihatsu seiring adanya skandal manipulasi uji keselamatan.
“Sembari menunggu konsumen diharapkan tetap tenang dan menggunakan kendaraannya seperti biasa. Kementerian Perdagangan dan pemangku kepentingan lainnya akan terus berupaya menegakkan perlindungan konsumen,” ujarnya dikutip Senin (1/1/2024).
Sementara Executive Officer, Corporate Function Directorate PT ADM Johan mengklaim semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, dikirimkan, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan.
Hasil produksi dari pabrik PT ADM disebut telah memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia. Pengiriman domestik sudah dilakukan mulai 22 Desember 2023.
Selain itu, PT ADM juga melanjutkan pengiriman secara normal mulai 26 Desember 2023 ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor yang telah memberikan konfirmasi pasca mendapatkan persetujuan dari otoritas negara yang bersangkutan.
“Produk-produk Daihatsu di Indonesia telah memenuhi syarat teknis keselamatan dan keamanan sesuai dengan standar ketentuan di Indonesia. Selain itu, produk yang diisukan tersebut dapat dipastikan tidak diperdagangkan di Indonesia,” katanya.
Hasil produksi dari PT ADM disebut tidak terkait dengan yang terjadi di Jepang. Produk Daihatsu di Indonesia sudah dilakukan pengujian oleh pihak terkait untuk memastikan keadaan benar-benar dalam keadaan aman.