Bisnis.com, JAKARTA --- Kementerian Perdagangan tengah menunggu hasil uji pencuplikan (sampling) yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan untuk produk mobil Daihatsu seiring adanya skandal manipulasi uji keselamatan.
Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) Moga Simatupang mengtakan pihaknya telah meminta klarifikasi dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (29/12).
“Sembari menunggu konsumen diharapkan tetap tenang dan menggunakan kendaraannya seperti biasa. Kementerian Perdagangan dan pemangku kepentingan lainnya akan terus berupaya menegakkan perlindungan konsumen,” ujarnya dikutip Senin (1/1/2024).
Kementerian Perdagangan meminta PT ADM agar lebih memperhatikan seluruh kendaraan yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia.
Menurutnya, Ditjen PKTN berwenang memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha terhadap keselamatan konsumen atas barang yang diperdagangkan di Indonesia.
Adapun, kendaraan bermotor yang dipasarkan dari pabrik PT ADM berkaitan erat dengan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan konsumen.
Baca Juga
"Kementerian Perdagangan akan terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha akan pentingnya keamanan dan keselamatan produk yang diperdagangkan,” katanya.
Di satu sisi, Executive Officer, Corporate Function Directorate PT ADM Johan mengklaim semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan.
Hasil produksi dari PT ADM disebut telah memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia. Pengiriman domestik sudah dilakukan mulai 22 Desember 2023.
Selain itu, PT ADM juga telah kembali melakukan pengiriman secara normal mulai 26 Desember 2023 ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor yang telah memberikan konfirmasi pasca mendapatkan persetujuan dari otoritas negara yang bersangkutan.
“Produk-produk Daihatsu di Indonesia telah memenuhi syarat teknis keselamatan dan keamanan sesuai dengan standar ketentuan di Indonesia. Selain itu, produk yang diisukan tersebut dapat dipastikan tidak diperdagangkan di Indonesia,” tuturnya.
Dia juga menyebut produk PT ADM tidak terkait dengan yang terjadi di Jepang. Produk Daihatsu di Indonesia sudah dilakukan pengujian oleh pihak terkait untuk memastikan keadaan benar-benar dalam keadaan aman.