Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan mobil hybrid Suzuki tercatat tumbuh 73,45% pada November 2023 apabila dibandingkan dengan bulan lalu atau secara month-to-month (mtm).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan penjualan mobil hybrid Suzuki secara wholesales mencapai 2.074 unit pada November 2023, naik 73,45% dibandingkan dengan Oktober 2023 sebanyak 1.198 unit.
Sementara sepanjang Januari-November 2023, penjualan telah mencapai 12.134 unit, naik 158% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 4.692 unit. Torehan ini sekitar 16,47% dari total penjualan Suzuki selama 11 bulan pertama 2023.
Secara rinci, Ertiga Gx Hybrid terjual sebanyak 3.359 unit, Ertiga Ss Hybrid 2.031 unit, Xl-7 Beta Hybrid 2.500 unit, dan Xl-7 Alpha Hybrid 4.244 unit.
Asst. to Dept. Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Randy R. Murdoko mengatakan peningkatan penjualan mobil hybrid meningkat seiring adanya kepercayaan konsumen akan keunggulan dan performa produk.
“Konsumen kami dapat bijak memilih model kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing dengan mempertimbangkan faktor ukuran, fitur dan teknologi untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara, hingga biaya kepemilikan, layanan aftersales, dan efisiensi penggunaan bahan bakar sehari-hari,” tutur Randy dalam keterangan tertulis, Kamis (28/12/2023).
Baca Juga
Menurutnya, Jabodetabek masih mendominasi penjualan mobil hybrid dari Suzuki dengan kisaran 48%. Kemudian diikuti oleh Jawa Timur sekitar 15%, Jawa Tengah 7%, dan Jawa Barat 6%.
Sebagian besar mobil hybrid Suzuki pun merupakan produksi lokal hasil dari pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Bahkan sekitar 90% penjualan mobil hybrid telah diproduksi secara lokal.
Selain dari mesin dan teknologi produk, Suzuki menyebut peningkatan permintaan untuk mobil hybrid merupakan hasil dari upaya edukasi kepada masyarakat.
Tentunya kami juga akan terus berusaha mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan kendaraan rendah emisi di masa mendatang dengan menjangkau daerah yang lebih luas lagi agar perlahan-lahan dapat beralih pada kendaraan hybrid dan juga menerapkan gaya berkendara Eco-Driving,” ujarnya.
