Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah penurunan penjualan segmen low multipurpose vehicle atau LMPV, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebut saat ini segmen SUV menjadi kontributor utama bagi penjualan entitas PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS).
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan LMPV Suzuki melalui produk Ertiga secara wholesales mencapai 6.389 unit sepanjang Januari-Oktober 2023, turun 32,39% dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 9.451 unit.
Penjualan Ertiga pun berkontribusi sekitar 31,99% dari total penjualan Suzuki sepanjang 10 bulan 2023. Sementara itu, penjualan XL-7 yang terdiri dari versi ICE dan hybrid terjual sebanyak 11.880 unit, sekitar 40,22% dari total penjualan.
4W Marketing Director PT SIS Harold Donnel mengatakan SUV menjadi lebih dominan dibandingkan MPV sesuai dengan adanya tren global. Selain itu, model SUV pun juga dinilai cocok untuk digunakan di jalanan Indonesia.
“Preferensi konsumen beralih ke SUV karena tampilan dan perceived level yang lebih baik,” ujar Harold kepada Bisnis, Selasa (21/11/2023).
Di sisi lain, dia menyebut salah satu faktor kian meningkatnya segmen SUV adalah banyaknya agen pemegang merek (APM) yang turut membanjiri model-model baru pada segmen ini.
Baca Juga
Sementara dari sisi Suzuki memang sejauh ini penjualan XL-7 menjadi kontributor utama untuk kategori passenger car. Bila dirinci penjualan XL-7 Zeta mencapai 3.337 unit, XL-7 Beta 1.523 unit, serta XL-7 Alpha 1.780 unit.
Kemudian dari jajaran model hybrid untuk XL-7 Beta Hybrid terjual sebanyak 1.720 unit secara wholesales, sedangkan untuk XL-7 Alpha Hybrid sebanyak 3.520 unit.
Dia pun mengatakan Suzuki akan tetap berupaya menyediakan berbagai model dari segmen kendaraan untuk para calon konsumen yang telah disesuaikan kebutuhannya. Berbagai promo dan program juga disiapkan untuk setiap model yang dipasarkan.
“Suzuki tidak memfokuskan hanya ke satu segmen saja, sehingga hal tersebut menjadi keunggulan dari Suzuki,” tuturnya.