Bisnis.com, JAKARTA — PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan All New Accord RS e:HEV sebagai mobil hybrid keduanya di Tanah Air. Harga untuk produk ini dipatok seharga Rp959,9 juta.
Sales & Marketing and After Sales Director HPM Yusak Billy mengatakan, Accord terbaru memiliki desain lebih sporty berbeda dengan generasi sebelumnya yang menerapkan elegansi. Sedan ini merupakan salah satu produk flagship Honda bersama Civic Type R, dan CR-V.
“Hasil studi kami ke konsumen Accord memang menginginkan kendaraan canggih dan sporty. Oleh karena itu, canggih kami sematkan HEV, dan sporty masukan RS untuk konsumen Indonesia,” tuturnya di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Dari sisi desain eksteriornya, Honda Accord memiliki lampu LED dengan bentuk futuristik dan sporty dilengkapi dengan lampu sein LED sequential. Kemudian, ada Black RS Aero kit di bagian depan belakang dan samping mobil.
Ukuran velg Honda Accord setinggi 18 inci sporty dengan active grill shutter yang dapat meningkatkan kinerja mesin. Lalu, terdapat power retractable black door mirror dengan auto folding, dan LED turn signal.
Dalam desain interiornya, Honda Accord dipasangkan layar TFT meter cluster 10,2 inci yang dapat menampilkan informasi seperti speedometer, fuel meter, full screen map, indikator Honda Sensing.
Baca Juga
Head unit setinggi 12,3 inci head unit layar sentuh sentuh juga dilengkapi audio with Google built-in yang dapat mengakses berbagai informasi diantaranya fitur Multi View Camera Assist yang dapat terhubung dengan gawai.
Honda Accord terbaru ini menggunakan mesin hybrid berkapasitas 2.0 direct-injected 4-silinder astkinson cycle DOHC dengan transmisi E-CVT. Mobil ini mampu menghasilkan tenaga 184 PS pada 5.000-8000 rpm dan torsi 335 Nm di 0-2000 rpm.
Tenaga yang dihasilkan mesin besinnya mencapai 145 PS di 6.100 rpm serta torsi 179 Nm pada 4.500 rpm, sedangkan dari motor listriknya mencapai 207 PS.
Teknologi EV switch juga diterapkan sehingga membuat mobil memiliki tiga pilihan mode berkendara, di antaranya mode auto yang menyesuaikan kebutuhan pengemudi, EV untuk mengoptimalkan penggunaan motor listrik, dan charger ketika menghidupkan mesin yang mengisi baterai.
