Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Dirikan Pabrik Ketiga, Telan Investasi Hampir US$400 Juta

Pabrik ketiga Toyota di India memiliki kapasitas produksi hingga 100.000 unit per tahunnya.
Toyota/Ilustrasi
Toyota/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Pabrikan asal Jepang, Toyota Motor akan menginvestasikan modal hampir US$400 juta atau setara Rp6,23 triliun (kurs jisdor Rp15.584) untuk pabrik ketiganya di India.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (22/11/2023), pabrik ketiga Toyota di India memiliki kapasitas produksi hingga 100.000 unit per tahunnya. Jumlah ini pun akan meningkatkan kapasitas produksi Toyota secara keseluruhan menjadi 410.000 unit per tahun.

CEO unit lokal Toyota Kirloskar Motor Masakazu Yoshimura dalam keterangannya mengatakan adanya penambahan pabrik ini turut berpotensi untuk menumbuhkan ekosistem pasokan secara berkelanjutan.

“Toyota terus menunjukkan sikap positif di pasar India,” kata Masakazu Yoshimura seperti dikutip dari Reuters.

Sejauh ini, Toyota sudah memiliki dua pabrik kendaraan yang terletak di Bidadi, India Selatan. Sementara pabrik ketiga pun rencananya akan dibangun pada lokasi yang sama.

Rencana ekspansi ini dilakukan Toyota seiring adanya pelambatan pertumbuhan untuk pasar seperti Eropa dan juga Amerika Utara. Selain itu, persaingan dengan merek China pada pasar Asia Tenggara juga menjadi salah satu faktornya.

Toyota juga sedang mengembangkan kendaraan sport utility vehicle (SUV) terbarunya untuk pasar India yang rencananya diluncurkan pada awal 2026. Mobil ini pun nantinya akan menjadi produk pertama yang diproduksi oleh pabrik baru tersebut.

Toyota juga memiliki kemitraan dengan merek asal Jepang lainnya, yakni Suzuki dengan mengambil beberapa model yang awalnya dikembangkan oleh masing-masing mitranya sebelum dimodifikasi dan dijual dengan merek mereka masing-masing.

Sekitar dua pertiga dari kapasitas produksi Toyota saat ini digunakan oleh Maruti Suzuki dalam memproduksi kendaraan Toyota dan Suzuki sebagai bentuk kerja sama mereka. Kapasitas produksi di India pun ditargetkan mencapai 500.000 unit sebelum 2030 yang di dalamnya termasuk mobil merek Suzuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper