Bisnis.com, JAKARTA- Toyota Motor dan LG Energy Solution bersepakat terkait pasokan baterai mobil listrik berbasis litium. LG Energy Solution pun bakal membenamkan investasi senilai US$3 miliar.
Dikutip dari Reuters, Kamis (5/10/2023), Toyota Motor dan LG Energy Solution (LGES) menandatangani perjanjian pasokan baterai lithium-ion untuk digunakan pada kendaraan listrik Toyota. LGES secara resmi menginformasikan akan memasok kebutuhan baterai Toyota untuk pasar Amerika Serikat (AS) pada 2025.
LGES akan menginvestasikan US$3 miliar di fasilitas baterai Michigan untuk memasok Toyota secara eksklusif.
LGES juga bermitra dengan General Motors dalam usaha patungan baterai litium, yang membangun pabrik terpisah senilai US$2,1 miliar di Lansing, Michigan, untuk memasok kendaraan listrik GM.
Perjanjian dengan Toyota berarti LGES sekarang akan memasok baterai ke lima produsen mobil terkemuka, termasuk Stellantis, Hyundai Motor dan Honda Motor, dari pabrik yang dioperasikan bersama dan dimiliki sepenuhnya di Amerika Utara.
Toyota mengatakan pada Agustus 2022 bahwa mereka berencana melipatgandakan investasinya menjadi US$3,8 miliar di pabrik baterai baru di Carolina Utara yang akan dioperasikan bersama mitra lama Panasonic melalui usaha patungan Prime Planet Energy & Solutions (PPES) milik perusahaan tersebut. Pabrik ini dijadwalkan dibuka pada 2025.
Baca Juga
LGES akan memasok Toyota dengan modul baterai NCMA nikel tinggi berkapasitas 20 gigawatt-jam setiap tahunnya dari fasilitas perusahaan Korea Selatan di Michigan.
Pembuat baterai akan membangun jalur produksi baru di Michigan untuk sel baterai tipe kantong dan modul untuk Toyota.