Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan distribusi, retail, dan layanan otomotif multinasional Inggris, yakni Inchcape Plc. meyakini bahwa Grup Salim merupakan partner terbaik untuk menjalankan bisnis otomotif di Tanah Air.
Inchcape Plc. memiliki beberapa kerja sama dengan Indomobil untuk pasar otomotif di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengalihkan kepemilikan Mercedes-Benz Indonesia dari Mercedes-Benz AG ke Inchcape dan Indomobil.
Rinciannya rincian 70 persen saham Mercedes-Benz Indonesia digenggam oleh Inchcape, dan 30 persen sisanya oleh Indomobil.
Selain itu, Inchcape Plc. dan Indomobil juga bekerja sama dalam sebuah kemitraan strategis global dengan Great Wall Motor Company Limited untuk pemasaran produknya di Indonesia.
Sama halnya dengan Mercedes-Benz AG, Inchcape memegang kepemilikan 70 persen dan Indomobil memegang 30 persen saham dari Great Wall Motors. Melalui perjanjian ini, Inchcape bakal memasarkan sebuah merek yang utamanya menawarkan kendaraan energi baru mencakup merek Haval, Ora dan Tank.
Group CEO Inchcape Plc. Duncan Tait mengatakan Indonesia adalah salah satu pasar yang menarik dengan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang baik, yakni di atas 5 persen, serta populasi yang mencapai 270 juta penduduk.
Baca Juga
Sebagai salah satu pasar berkembang, Inchcape menilai membutuhkan partner terbaik untuk keberhasilan bisnisnya di Tanah Air. Pilihan itu pun jatuh kepada grup Indomobil milik konglomerat Anthoni Salim.
“Tidak ada yang mengenal Indonesia lebih baik dari Salim Group dan kombinasi dari Inchcape sebagai pemimpin global dan Salim Group, menurut saya sangat kuat,” ujar Tait dalam wawancara eksklusif dengan Bisnis pada Rabu (27/9/2023).
Dia pun mencontohkan langkah yang dilakukan oleh Inchcape di Indonesia juga sudah diterapkan pada beberapa pasar lainnya seperti mendistribusikan mobil Mercedes-Benz di Amerika Latin.
Menurutnya ketika Inchcape memobilisasi sebuah brand pada pasar tertentu, maka brand tersebut mengalami peningkatan pengalaman dari pelanggan, hingga meningkatnya pangsa pasar.
“Cara kami membuat magis itu terjadi adalah melalui aset digital dan teknologi terbaik di dunia dan menurut saya, orang terbaik di dunia yang benar-benar tahu pasar,” tuturnya.
