Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan Toyota pada segmen low multi purpose vehicle (LMPV) melalui produk Avanza dan Veloz pada Agustus 2023 mengalami peningkatan seiring beralihnya fokus belanja masyarakat.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan Toyota pada segmen LMPV mencapai 7.449 unit pada Agustus 2023, naik 20,35 persen dibandingkan Juli 2023 sebanyak 6.189 unit.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, salah satu faktor yang mendukung penjualan meningkat pada Agustus 2023 adalah kehadiran pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Selain itu, fokus masyarakat yang tadinya memilih untuk mengeluarkan uang untuk pembiayaan tahun ajaran baru sekolah dan liburan kini sudah beralih ke fokus normal termasuk untuk membeli kendaraan baru.
“Pada Agustus selain ada GIIAS rasanya karena fokus dari spending pertengahan tahun sudah kembali ya, dari yang mungkin Juni-Juli masih ke tahun ajaran baru, lalu liburan dan lain lain sudah kembali ke fokus normal konsumen termasuk spending untuk kendaraan,” ujar Anton kepada Bisnis, Minggu (24/9/2023).
Secara jangka pendek, Toyota pun tengah menyiapkan berbagai program dari masing-masing dealer guna meningkatkan penjualan menjelang akhir tahun.
Baca Juga
Toyota juga akan terus mengembangkan produk LMPV melalui produk Avanza dan Veloz secara jangka panjang. Terlebih lagi segmen LMPV merupakan salah satu kontributor penjualan terbesar dari Toyota.
Sepanjang Januari-Agustus 2023, penjualan Toyota Avanza dan Veloz mencapai 55.621 unit, naik 41,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 39.413 unit.
Adapun, penjualan segmen LMPV berkontribusi hingga 25,23 persen dari total penjualan Toyota yang mencapai 220.454 unit sepanjang Januari-Agustus 2023.
Pada segmen LMPV pun Toyota masih memimpin pangsa pasar sebanyak 54,45 persen dari total penjualan LMPV secara nasional yang mencapai 102.139 unit sepanjang Januari-Agustus 2023.
“Rasanya yang menjadi penyebab peningkatan penjualan rasanya banyak ya, faktor yang paling fundamental tentu produk yang tepat dengan kebutuhan market baik secara fitur, model yang cocok, dan faktor faktor turunan seperti value dan banyak lagi,” tuturnya.
