Bisnis.com, JAKARTA- Toyota Indonesia mengumumkan penarikan produk atau recall untuk model Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross. Recall ini dipastikan tidak terkait recall di Jepang menyusul kesalahan prosedur uji keselamatan.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan bahwa recall produk yang terjadi di Indonesia tidak berkaitan dengan kesalahan prosedur sebagaimana terjadi di Jepang. “Ini dari tiga kasus itu ada satu kasus itu bukan dari customer, tetapi justru muncul dari karyawan dalam bentuk build in quality, ya dari kita sendiri,” ungkap Bob, dikutip pada Selasa (13/2/2024).
Sementara, seperti dijelaskan Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, secara total dalam program recall kali ini, terbanyak menyasar model Sienta sekitar 39.238 unit untuk kasus Front Garnish Pillar. “Jualannya dari 2016 hingga April 2020,” kata Anton.
Sedangkan untuk unit Avanza dan Veloz terkait kasus front door side beam, total produk yang terkena penarikan kembali sekitar 4.378 unit karena hanya melibatkan fase produksi 4 November-24 November 2022.
Lebih jauh, recall juga berkaitan dengan absorber nut. Untuk model yang terkena perbaikan secara total mencapai 169.389 unit.
Anton mengungkapkan ini merupakan perbaikan ringan dan hanya memakan waktu singkat. “Ini terkait model yang telah tertera untuk produksi dari 2021 hingga 29 September 2023,” tegasnya.
Baca Juga
RECALL TOYOTA SIENTA
Toyota Sienta dilengkapi Front Garnish Pillar yang dipasang ke pilar depan atau pilar A menggunakan klip dengan sealer khusus berbahan resin yang dimanfaatkan untuk menutup lubang klip. Karena daya tahan sealer atau penyegel yang kurang maksimal dalam menahan air, seiring waktu Front Garnish Pillar akan mengalami kebocoran sehingga air dapat mengalir dari pilar depan ke dalam kotak sambungan listrik yang terletak di ruang kaki pengemudi.
Kalau sampai terjadi kondisi ini, konektor pada kotak sambungan listrik dapat mengalami korsleting, sehingga menyebabkan pengoperasian sistem kelistrikan tertentu seperti kunci pintu, sistem navigasi, dan lain-lain menjadi tidak tepat.
Selain itu, pintu geser elektrik pada Toyota Sienta dapat terbuka secara tiba-tiba saat berkendara di kecepatan berapapun, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan dan menciderai penumpang.
Bengkel resmi Toyota akan melakukan pemeriksaan dan penggantian Front Garnish Pillar Clip pada pilar A untuk mengembalikan daya tahannya dalam menahan rembesan air.
Langkah ini semakin penting karena sekarang sudah memasuki musim hujan. Teknisi dengan sertifikat Toyota global juga akan melakukan pengecekan apakah kebocoran sudah terjadi dengan menelusurinya hingga ke kotak sambungan listrik, dan melakukan Reprogramming pada ECU PSD (Power Sliding Door) jika kendaraannya dilengkapi fitur tersebut. Durasi pengerjaan sekitar 2 – 3 jam di luar menunggu antrian dan proses administrasi.
RECALL AVANZA & VELOZ
Berdasarkan keterangan Toyota, sebagaimana Avanza dan Toyota Veloz dilengkapi fitur Side Door Beam di seluruh pintu samping untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari risiko cidera saat ditabrak mobil lain atau mengenai obyek seperti pohon dari samping.
Toyota menemukan bahwa proses pengelasan Side Door Beam sisi depan sebelah kanan atau posisi sopir ternyata kurang tepat atau kurang sempurna.
Kondisi ini kemungkinan akan membuat kekuatan pengelasan menjadi tidak mencukupi ketika dibutuhkan di situasi darurat. Jika Toyota Avanza dan Toyota Veloz dioperasikan terus-menerus dalam kondisi ini, bagian las dari Front Door Side Impact Beam dapat lepas saat terjadi benturan dari samping. Dalam kasus terburuk, ada potensi Front Door Side Impact Beam tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan cidera serius pada pengemudi.
Bengkel resmi Toyota akan melakukan penambahan bracket penguat dan titik las pada Side Door Impact Beam pintu depan kanan. Meskipun terdapat penambahan parts dan titik las, pelanggan tidak perlu khawatir karena proses pengerjaan dilakukan oleh teknisi bengkel resmi Toyota yang sudah tersertifikasi Toyota global sehingga dapat melakukan tugasnya dengan baik dan berkualitas. Mengingat pekerjaan yang dilakukan cukup banyak, maka durasi pengerjaan sekitar 3 - 4 jam di luar menunggu antrian dan proses administrasi.
RECALL KASUS ABSORBER NUT TOYOTA
Setiap mobil memiliki komponen suspensi seperti shock absorber untuk meredam guncangan saat mobil melaju di jalan. Toyota menemukan bahwa instruksi pengencangan Front Suspension Nut atau mur suspensi depan bagian atas pada Toyota Veloz, Avanza, Vios, dan Yaris Cross, ternyata kurang tepat atau kurang sempurna di mana torsi pengencangan mur mungkin tidak mencukupi untuk menjaga kekuatannya.
Akibatnya kalau kendaraan dioperasikan terus-menerus dalam kondisi ini, mur dapat menjadi kendur sehingga menimbulkan kebisingan yang tidak normal dan mengganggu penumpang. Dalam situasi terburuk, mur dapat terlepas sehingga mengakibatkan hilangnya kestabilan kendaraan. Tentu akan berbahaya karena shock absorber depan bisa terlepas dari dudukannya dan mengakibatkan kecelakaan saat mobil melaju kencang.
Terkait masalah front shock absorber nut, berikut model yang terkena recall:
· Toyota Vios Juni 2022-Agustus 2023
· Toyota Yaris Cross Mei-September 2023
· Toyota Veloz produksi Oktober 2021-Agustus 2023
· Toyota Avanza November 2021-September 2023