Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota-Astra Motor (TAM) masih ingin memperluas produk elektrifikasinya meski mencatatkan peningkatan yang signifikan sepanjang Januari-Agustus 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan listrik Toyota mencapai 41.362 unit sepanjang Januari-Agustus 2023, naik 3.677 persen secara YoY dari 1.095 unit.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan meningkatnya produk elektrifikasi sejalan dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat yang sudah mulai sadar akan model kendaraan ramah lingkungan.
Selain itu, katanya, Toyota juga memiliki berbagai produk elektrifikasi pada berbagai segmen dengan pangsa pasar yang besar seperti Kijang Innova Zenix Hybrid EV dan Yaris Cross Hybrid EV. Model-model elektrifikasi ini pun dinilai lebih bisa terjangkau oleh pelanggan.
“Kami berharap bisa terus perluas pilihan elektrifikasi hingga ke pasar yang lebih besar sehingga dapat memberikan impact kontribusi lebih besar juga ke penurunan emisi,” katanya kepada Bisnis.com, Senin (18/9/2023).
Adapun dari produk elektrifikasinya, penjualan kendaraan listrik murni atau BEV dari Toyota mencapai 452 unit, sedangkan untuk hybrid mencapai 40.910 unit. Penjualan ini pun tidak termasuk dari jajaran elektrifikasi produk Lexus Indonesia.
Baca Juga
Rinciannya, untuk penjualan BEV dari Toyota berasal dari produk bz4x sebanyak 451 unit, sedangkan untuk RAV 4 GR-S sebanyak 1 unit.
Kemudian dari jajaran kendaraan hybrid, Yaris Cross Hybrid tercatat paling laris dengan penjualan 23.748 unit. Di susul oleh Innova Zennix Hybrid 15.712 unit, Corolla Cross 1.021 unit, Camry Hybrid 328 unit, Corolla Altis 65 unit, dan C-HR 36 unit.
“Secara proyeksi mungkin kami berharap baik di Toyota maupun Lexus hingga akhir tahun point positif komposisi ini bisa dipertahankan ya dan berharap tahun depan komposisi nya bisa lebih baik,” katanya.
