Bisnis.com, JAKARTA – Persaingan pasar mobil listrik atau electric vehicle (EV) di AS semakin ketat seiring dengan mulai dijualnya 10 model kendaraan listrik terbaru dalam beberapa minggu terakhir.
Dengan diluncurkannya 10 mobil listrik baru, maka total jumlah mobil dan truk bertenaga baterai di pasar AS menjadi 51 kendaraan listrik. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan ratusan model yang ditawarkan di China dan dibandingkan lebih dari 80 model yang tersedia di banyak negara Eropa
Kendati demikian, pertumbuhan pasar EV AS terbilang pesat. Setahun lalu, AS hanya memiliki sekitar 30 model mobil listrik.
Namun, ledakan produk yang terjadi baru-baru ini belum terlalu berdampak pada peningkatan konstribusi pasar kendaraan listrik. Kendaraan listrik hanya menyumbang 7,3 persen dari penjualan mobil baru di AS pada kuartal II/2023.
Menurut, perusahaan pasar modal AS S&P Global, hal tersebut dipengaruhi karena sebagian besar kendaraan baru merupakan mobil mewah atau model dari startup dengan rekam jejak manufaktur yang sedikit.
Berikut daftar 10 mobil listrik terbaru di pasar AS:
1. BMW i5 dan i7
Pabrikan Jerman yang menjadi aktor utama di segmentasi kendaraan mewah terus membanjiri zona kendaraan listrik. BMW kini meluncurkan i5 dan i7, dua sedan listrik yang bergabung dengan i4, mobil listrik starternya, serta SUV listrik iX, yang memulai debutnya pada akhir 2021.
Baca Juga
Dengan i5, BMW mengincar sedan Goldilocks yang dapat menempuh jarak 295 mil dengan sekali pengisian daya, lebih jauh dibandingkan model basic i4, dan mampu membawa lebih banyak barang. Biayanya pun sedikit lebih mahal, yakni US$66.800 atau sekitar Rp1 miliar.
BMW i7 menyasar segmen ekonomi yang lebih tinggi lagi dengan harga US$105.700 atau sekitar Rp1,6 miliar, dengan baterai besar yang mampu menempuh jarak 321 mil, serta sejumlah detail mewah, seperti sunroof yang dilengkapi dengan pertunjukan lampu LED.
2. SUV Mercedes EQE
Mercedes tetap selangkah lebih maju dengan peluncuran SUV EQE, model full listrik kelima di AS. Mulai dari US$77.900 atau sekitar Rp1,1 miliar, SUV EQE pada dasarnya adalah versi listrik dari Mercedes GLE, salah satu model terlaris Mercedes.
Bodi EQE yang bulat dapat menempuh jarak 279 mil dengan sekali pengisian daya, lebih kecil dibandingkan versi sedan. Namun interiornya menawarkan suasana pesawat luar angkasa yang sama dengan versi sedannya, dengan pencahayaan aksen yang menyala seiring dengan pedal gas dan layar tengah besar yang menampilkan arah pada umpan video langsung dari jalan di depan.
3. Audi Q8 e-tron dan e-tron Sportback
Perusahaan ini telah memiliki Q4 e-tron, sebuah SUV entry-level, dan kini menempatkan Q8 serta e-tron Sportback yang lebih besar dan lebih megah di atasnya.
Pada dasarnya kedua mobil ini merupakan kendaraan yang sama, tetapi garis atap pada Sportback menukik ke bawah hingga ke bagian belakang mobil, sehingga menghasilkan siluet yang lebih sporty dan aerodinamis yang lebih licin.
Kedua model hadir dengan baterai besar dan kuat 114 kWh dan label harga mulai dari US$74.400 atau sekitar Rp1,1 miliar. Angka yang terbilang besar itu sejalan dengan harga yang dikenakan Audi untuk Q8 bertenaga gas, yang menjadi salah satu tanda kematangan pasar kendaraan listrik.
4. Genesis Berlistrik GV70
Electrified GV70 merupakan versi terbaru dari SUV menengahnya yang menjadikannya versi yang lebih sporty.
Mulai dari US$66.000 atau sekitar Rp1 miliar, mesin ini unggul dibandingkan EV yang lebih kecil dari merek tersebut, GV60, dengan baterai yang sama, sehingga GV70 tidak akan bertahan lama jika diisi dayanya. Diperkirakan akan cukup untuk jangkauan sekitar 236 mil.
5. Lexus RZ
Lexus baru saja meluncurkan RZ 450e, kendaraan listrik pertama merek tersebut. Menjadi kendaraan listrik lain dengan geometri yang mirip pesawat ruang angkasa, mesin ini memiliki sebagian besar arsitektur yang sama dengan Toyota bZ4X.
Dengan jarak tempuh hanya 220 mil, Lexus boleh dibilang tertinggal jauh. Namun, dengan harga awal yang hanya US$60.000, RZ disebut juga jauh lebih mudah untuk digunakan dibandingkan beberapa pesaingnya di Jerman.
6. Fisker Ocean
Fisker Inc., perusahaan skunkwork terbaru dari pengusaha otomotif serial Henrik Fisker, kini menghadirkan Ocean miliknya, yang disebut-sebut sebagai SUV paling ramah lingkungan di dunia.
Rig Fisker ditujukan untuk jantung pasar EV yang sedang berkembang, SUV kecil, dengan jangkauan mengesankan 360 mil dan harga yang tidak jauh dari pesaing mewahnya, yaitu $68,999 atau sekitar Rp1 miliar. Namun Fisker harus berusaha lebih keras meyakinkan pengguna bahwa mesinnya bernilai sedikit lebih tinggi daripada Ford dan Nissan.
7. VinFast VF8
VinFast Auto Ltd, sebuah startup Vietnam, akhirnya berhasil menembus pasar Amerika dengan VF8 miliknya. Mulai dari $46.000 atau sekitar Rp708 juta saja, SUV menengah ini cocok untuk jangkauan 264 mil, meskipun strategi baterai VinFast tidak sebaik sejumlah pesaingnya.
VF8 sedang diimpor untuk saat ini, tetapi produksi direncanakan di pabrik baru di North Carolina.
8. Hyundai Ioniq 6
Produk Hyundai kali ini bisa dibilang satu-satunya kendaraan listrik baru yang ditempatkan di tengah pasar massal. Ioniq 6, sedan swoopy, dengan cepat mendapatkan banyak penghargaan dan pujian dari para ahli otomotif.
Ioniq 6 memiliki angka jangkauan yang mengesankan dengan menggunakan baterai yang relatif kecil. Varian “Long Range” dari Ioniq 6 mampu menempuh jarak 361 mil dengan baterai sederhana 77,4 kWh. Terlebih lagi, harga rig ini hanya US$41.600 atau sekitar Rp639 juta.
9. Tesla Y
Kehadiran beberapa mobil listrik terbaru terus mengikis pangsa pasar Tesla. Namun, pasar kendaraan listrik AS masih sangat terpecah. Sementara pengemudi AS mengendarai hampir 90.000 Tesla Model Y pada kuartal II/2023.
10. Chevrolet Bolt
Mobil Chevrolet Bolt cukup menarik perhatian pasar di AS. Meskipun demikian, penjualannya masih di bawah Tesla. Pada kuartal II/2023 penjualan mobil listrik ini tercatat mencapai 21.000 unit. (Lydia Tesaloni Mangunsong)