Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan sepeda motor di Indonesia pada Agustus 2023 mencapai 534.379 unit, naik 12,39 persen dibandingkan Juli 2023 sebanyak 475.428 unit.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor di Tanah Air mengalami peningkatan setelah dua bulan beruntun mengalami penurunan.
Kinerja penjualan pada Juni 2023 mencapai 493.763 unit, turun 6,79 persen dibandingkan Mei 2023. Kemudian penjualan mencapai 475.428 unit pada Juli 2023 turun lagi 3,71 persen dibanding Juli 2023.
Namun, penjualan sepeda motor naik 12,39 persen menjadi 534.379 unit pada Agustus 2023. Selain itu, dari sisi ekspor terjadi peningkatan pada Agustus 2023 dengan capaian 55.247 unit, naik 3,37 persen dibandingkan Juli 2023 sebanyak 53.443 unit.
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, mengatakan terjadinya peningkatan penjualan pada Agustus 2023 seiring daya beli beli konsumen yang semakin meningkat. Selain itu, hari kerja yang lebih banyak dibandingkan Juli 2023 menjadi salah satu faktor pendukung.
“Penjualan Agustus lebih baik karena daya beli konsumen meningkat dan hari kerja yang lebih banyak dibanding Juli. Harapannya bulan ini [September] semoga masih bagus ya,” kata Sigit kepada Bisnis, Minggu (10/9/2023).
Baca Juga
Secara kumulatif penjualan sepanjang Januari-Agustus 2023, mencapai 4,21 juta (4.211.737) unit, naik 35,95 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau secara year-on-year (YoY) sebanyak 3,09 juta (3.097.900) unit.
Kemudian untuk kinerja ekspor atau pengiriman ke luar negeri, tercatat sebanyak 377.412 unit sepeda motor telah diekspor sepanjang Januari-Agustus 2023, turun 23,51 persen secara YoY.
Penjualan sepeda motor secara domestik pada Januari-Agustus 2023 didominasi oleh tipe skuter dengan kontribusi 89,64 persen, sport sekitar 5,19 persen, dan underbone sekitar 5,16 persen.
Dari distribusi ke luar negeri, tipe terbanyak merupakan skuter dengan kontribusi 51,84 persen, sport sekitar 24,85 persen, dan underbone sekitar 23,31 persen.