Viral! Rangka eSAF Honda Disebut Rawan Patah, Ini Respons AHM

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pengguna sepeda motor merek Honda mengeluhkan terkait rangka baru untuk motor skuter matik (skutik) Honda yaitu rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame (eSAF).

Dalam sejumlah postingan di media sosial, beberapa warganet mengeluhkan rangka eSAF dari motor Honda ini rawan rusak atau patah saat digunakan.

Beberapa warganet juga menyoroti Honda yang menjual rangka eSAF secara terpisah ke masyarakat di tengah ramainya isu soal karatan dan rawan patah.

Langkah yang diambil oleh Honda langsung mendapat kritik dari warganet. Salah satu akun dengan nama @Baagus_satria mengatakan Honda saat ini semacam produsen handphone yang menjual rangka secara terpisah.

“Rangka dijual terpisah, dah ngikutin epel nih honda,” cuitnya di Twitter.

Tidak hanya Bagus, warganet dengan akun @tigakstrga yang menyentil Honda yang bukan melakukan evaluasi malah menjual rangka secara terpisah.

Respons Honda

Menerima banyak kritikan dari warganet terkait dengan kulitas dari eSAF milik mereka. Pihak Honda merespons bahwa eSAF yang digunakan untuk motor Honda sudah melewati uji kualitas yang ketat.

Dengan hal tersebut, pihak Honda meminta tidak perlu khawatir dengan kualitas dari motor yang dikeluarkan oleh pihaknya.

“Kami pastikan motor yang diterima oleh konsumen sudah lulus uji kualitas yang ketat, sehingga konsumen tidak perlu khawatir terhadap sepeda motor Honda miliknya. Jika konsumen mengalami kendala pada motornya, kami sarankan untuk bisa melakukan pengecekan di AHASS,” kutip dari akun @AstraHondaCare.

Sementara itu, Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan bahwa pihaknya tengah berusaha menangani keluhan konsumen. Namun, dia masih enggan menjelaskan detail terkait hal tersebut.

"Saat ini kami sedang berusaha data dan tangani keluhan konsumen. Detailnya besok kami infokan," ujar Muhib saat dihubungi Bisnis, Selasa (22/8/2023).

Mengutip laman resmi Astra Honda Motor (AHM), pemilik sepeda motor Honda baru hanya dapat melakukan klaim garansi di seluruh jaringan bengkel resmi Honda atau AHASS.

Adapun, sebelum melakukan klaim garansi di AHASS, ada beberapa syarat dan ketentuan garansi yang harus diperhatikan para konsumen.

Berikut syarat, jenis, dan tata cara klaim garansi motor Honda di AHASS:

1. Tata Cara Klaim Garansi

- Datang ke AHASS terdekat dan sampaikan keluhan secara jelas dan lengkap kepada service advisor.
- Bawalah kelengkapan surat dan dokumen sepeda motor baru seperti STNK dan buku service. Service advisor akan melakukan pemeriksaan dokumen dan analisa speda motor Honda.
- Selama pemeriksaan sepeda motor dilakukan oleh Service Advisor Honda, konsumen bisa menunggu di ruang tunggu yang sudah disediakan.
- Service Advisor akan memberi tahu pemilik sepeda motor Honda jika ada komponen yang harus diganti.
- Sepeda motor Honda akan diserahkan kembali kepada konsumen setelah dokumen yang diperlukan lengkap dan setelah dilakukan perbaikan.

2. Jenis Garansi

- Garansi mesin – 3 tahun atau 30,000 KM tergantung mana yang lebih dulu dicapai.
- Garansi rangka dan sistem kelistrikan – 1 tahun atau 10,000 KM tergantung mana yang lebih dulu dicapai.
- Garansi komponen PGM-FI (khusus untuk motor berteknologi PGM0-FI) – 5 tahun atau 50,000 KM tergantung mana yang lebih dulu dicapai.
Ketentuan Garansi

3. Syarat dan Ketentuan Garansi

Garansi hanya berlaku untuk penggantian atau perbaikan suku cadang yang rusak akibat:

- Kesalahan proses produksi.
-Kesalahan bahan atau material produk.
- Kesalahan konstruksi.
- Garansi ini hanya berlaku untuk motor Honda yang dirawat secara teratur di bengkel resmi Honda atau AHASS di seluruh Indonesia sesuai Jadwal Perawatan Berkala yang telah ditentukan dalam Buku Servis. Apabila motor Honda berpindah tangan, garansi tetap berlaku sepanjang mengikuti ketentuan di Buku servis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel