Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) domestik pada Juli 2023 tercatat mencapai 475.428 unit atau turun 3,71 persen dibandingkan penjualan Juni 2023.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor secara domestik telah mengalami penurunan selama dua bulan berturut-turut.
Sepanjang periode Mei-Juli 2023, penjualan sepeda motor mencapai 529.771 unit pada Mei 2023. Kinerja penjualan mengalami penurunan 6,79 persen menjadi 493.763 unit pada Juni 2023 sebelum akhirnya turun 3,71 persen menjadi 475.428 unit pada Juli 2023.
Meski demikian, kinerja ekspor dari penjualan motor meningkat 7,05 persen menjadi 53.443 unit pada Juli 2023 secara MtM.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan turunnya penjualan pada Juli 2023 terjadi seiring banyaknya hari libur yang turut mempengaruhi penjualan sepeda motor.
Selain itu, dia menyebut bulan Juli yang merupakan momen penerimaan siswa sekolah juga manjadi faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan penjualan.
Baca Juga
"Kemudian secara sisi hari minggu itu kan lebih banyak jadi juga mempengaruhi penjualan," ujar Sigit, Rabu (9/8/2023).
Meski demikian, dia masih optimistis penjualan sepeda motor dapat menembus rentang 5,8 juta unit sampai 6 juta unit pada akhir 2023. Penjualan pada Agustus pun diperkirakan dapat meningkat seiring berlalunya momen penerimaan siswa baru.
"Agustus tidak banyak hari libur. Kemudian mengenai penerimaan siswa juga harusnya sudah tidak berpengaruh lagi. Mudah-mudahan daya beli bisa pulih kembali," tuturnya.
Adapun jika dibandingkan secara year-on-year (YoY), kinerja penjualan motor domestik mengalami peningkatan 45,63 persen pada Juli 2023. Sementara kinerja ekspor justru terkoreksi 25,17 persen.
Secara kumulatif pada rentang Januari-Juli 2023 penjualan motor domestik mencapai 3,67 juta (3.677.358) unit, naik 42,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,57 juta (2.573.079) unit.
Adapun, penjualan sepeda motor pada Juli 2023 didominasi oleh tipe skuter dengan persentase 89,53 persen. Pada posisi kedua, tipe underbone sebanyak 5,26 persen, dan terakhir diikuti tipe motor sport dengan persentase 5,21 persen.
